Polres Sampang Amankan 6 Orang Pembawa Senjata Tajam

Enam orang diamankan karena karena membawa senjata tajam pada pelaksanaan Pilkades serentak, Kamis 21 November 2019 lalu.
Kapolres Sampang AKBP Didit Bambang Wibowo saat melakukan pengamanan proses Pilkades serentak. (Foto: Tagar/Nurus Solehen)

Sampang - Kepolisian Resort (Polres) Sampang mengamankan enam orang yang membawa senjata tajam pada pelaksanaan Pilkades serentak, Kamis 21 November 2019 lalu. 

Enam orang yang diamankan yakni JM 50 tahun, MZ 26 tahun, MT 40 tahun, AR 45 tahun, RJ 45 tahun, dan KB 48 tahun. Mereka berasal dari dua desa di Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, yakni Bira Barat dan Bunten Timur.

Pilkades boleh berbeda pilihan, tapi tujuannya satu agar aman.

Kapolres Sampang AKBP Didit Bambang Wibowo mengatakan, dalam penyelidikan, di Kecamatan Ketapang sedikitnya ada tujuh desa yang jadi atensi polisi, dan satu desa lainnya di Desa Gunung Rancak, Kecamatan Robatal, Sampang.

"Pilkades boleh berbeda pilihan, tapi tujuannya satu agar aman. Ini sebagai contoh kalau mau menghadiri kegiatan Pilkades agar tidak lagi membawa senjata tajam. Kalau diketahui mambawa sajam, itu adalah bukti akan melakukan tindak intimidasi," kata Didit saat konferensi pers di Mapolres Sampang, Senin 25 November 2019.

Senjata tajam yang dibawa, diketahui polisi melekat di bagian tubuh. Mereka diamankan karena diduga akan mengintimidasi masyarakat. Ke enam tersangka dikenai pasal tunggal dengan jeratan hukuman maksimal 10 tahun penjara sebagaimana Pasal 2 Ayat UU/12/DRT/1951.

Selama pelaksanaan Pilkades, wilayah Kecamatan Ketapang, seperti Desa Bira Barat dan Bunten Timur, mendapat perhatian serius dari sisi keamanan. Tak ayal, jika Didit turun langsung bersiaga memimpin ronda keamanan selama tiga hari.

Didit menyarankan agar masyarakat Sampang menjadi bagian dari pembangunan daerah menuju "Sampang Hebat Bermartabat". Pihaknya beropsesi kuat akan mengubah pola pikir masyarakat, sehingga Sampang tidak selalu dikenal dengan kriminalnya. Melainkan mereka juga bisa jadi masyarakat yang dewasa.

"Alhamdulillah masyarakat Kabupaten Sampang cerdas, tidak mudah terprovokasi, tidak mudah terhasut, dan tidak ada satu korban pun yang mengakibatkan kondisinya luka berat dan tidak ada dalam kegiatan Pilkades pelaksanaannya terhambat," ujar Didit. []

Baca juga:

Berita terkait
Nama Sekda Surabaya Dicatut Penipuan CPNS
Nama Sekda Surabaya Hendro Gunawan yang dicatut oleh orang tak dikenal (OTK) untuk memuluskan kelulusan CPNS.
Hadapi WTO Tantangan Guru di Surabaya Semakin Berat
Risma mengatakan era industri 4.0 saat ini tantangan berat bagi guru untuk menyiapkan siswa agar bisa bersaingan WTO atau pasar bebas.
1 Warga di Bangkalan Meninggal Tertimpa Rumah Roboh
Hujan deras disertai angin kencang di Desa Tlagah, Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan memakan tiga korban jiwa.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.