1 Warga di Bangkalan Meninggal Tertimpa Rumah Roboh

Hujan deras disertai angin kencang di Desa Tlagah, Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan memakan tiga korban jiwa.
Rumah roboh di Desa Tlagah, Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan, menyebabkan satu orang meninggal dunia. (Foto: Tagar/Nurus Solehen)

Bangkalan - Hujan deras disertai angin kencang di Kabupaten Bangkalan memakan tiga korban jiwa. Satu korban meninggal atas nama Mahmudah 16 tahun, dan dua korban lainnya Sumairah 35 tahun, dan Bae 80 tahun menderita luka. 

Tiga korban merupakan satu anggota keluarga dari Desa Tlagah, Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan.

Korban meninggal merupakan putra dari Munif. Mahmudah kala itu tengah berdiam diri dalam rumah. Namun selang beberapa menit kemudian, hujan disertai angin kencang membuat rumah tempat tinggalnya roboh.

Hingga saat ini keluarga korban masih syok.

Kepala Desa Tlagah, Syaifuddin mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu 24 November 2019 sekitar pukul 15.00 WIB. Dari itu, pihaknya langsung menghubungi pihak tertentu untuk mendapat perhatian khusus.

"Sebab hingga saat ini keluarga korban masih syok," kata Syaifuddin, Senin 25 November 2019.

Berdasarkan keterangan Kepala BPBD Bangkalan Rizal Morris, korban baru saja pulang sekolah. Saat hujan ia tidak sempat menyelamatkan diri. Sementara rumah korban adalah bangunan semi permanen yang baru selesai dibangun sekitar tujuh bulan lalu.

"Mereka bertiga tinggal satu rumah. Dua korban luka itu sempat diselamatkan para tetangga," jelas Rizal Morris.

Selain menyebabkan korban meninggal dan dua orang lainnya menderita luka, terjangan angin juga menyebabkan 23 unit rumah porak poranda, 3 dapur, dan dua sepeda motor rusak.

"Bupati Bangkalan datang memberikan santunan kepada keluarga korban meninggal dunia," kata Rizal.

Pemkab Bangkalan memberi bantuan kepada para korban lain berupa terpal, tikar, dan selimut masing-masing dua lembar. Termasuk satu boks peralatan dapur, satu boks perlengkapan makan, dan satu boks family kids. [] 

Baca juga:

Berita terkait
Hadapi WTO Tantangan Guru di Surabaya Semakin Berat
Risma mengatakan era industri 4.0 saat ini tantangan berat bagi guru untuk menyiapkan siswa agar bisa bersaingan WTO atau pasar bebas.
Kompetisi Robotik Dorong Terobosan Siswa di Surabaya
Sebanyak 320 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) se Indonesia mengikuti bertarung dalam ajang KNSP di Gedung Robotika ITS Surabaya.
Sirkuit Mandalika Dipastikan Rampung Tepat Waktu
Menpora Zainudin Amali memastikan pengerjaan pembangunan Sirkuit Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat akan rampung akhir 2020.