Maros - Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polisi Resor (Polres) Maros, Sulawesi Selatan kembali melakukan sosialisasi Smart Surat Izin Mengemudi (Smart SIM). Kepala Sat Lantas Polres Maros, AKP Amaliah berharap masyarakat di Maros untuk mengubah SIM lama menjadi Smart SIM.
“Kelebihan dari Smart SIM diantaranya bisa menjadi uang elektronik, merekam bobot pelanggaran-pelanggaran lalu lintas yang terkoneksi dengan data tilang elektronik dan data KTP elektronik,” ujar Amaliah, Senin, 3 Februari 2020.
Amaliah menambahkan, smart SIM yang akan dijadikan sebagai uang elektronik, pihaknya akan bekerja sama dengan sejumlah Bank pemerintah, seperti Bank Mandiri, BRI, dan BNI.
Kelebihan dari smart sim diantaranya bisa menjadi uang elektronik, merekam bobot pelanggaran-pelanggaran lalu lintas yang terkoneksi dengan data tilang elektronik.
Dalam jangka 6 bulan ke depan, Smart SIM diperkirakan akan efektif dapat digunakan membayar pas masuk jalan tol, dan bisa juga dipakai belanja oleh pemiliknya dengan saldo maksimal Rp 2 juta.
“Calon pengemudi yang belum memiliki SIM dapat langsung mengajukan permohonan Smart SIM. Sedangkan bagi pemilik lama dapat memiliki Smart SIM tersebut ketika melakukan perpanjangan SIM,” tambahnya.
Dia menjelaskan untuk memperoleh Smart SIM, pemohon harus melakukan registrasi lewat layanan SIM online di situs sim.korlantas.polri.go.id. Jadi melalui situs ini, lanjut Dia, pemohon SIM mengisi formulir registrasi, seperti jenis permohonan SIM, golongan SIM, alamat surat elektronik, nomor telepon seluler aktif, Polda kedatangan, Satpas kedatangan, hingga data pribadi.
Dia menambahkan untuk informasi lebih lanjut, masyarakat Maros bisa berkunjung ke Kantor Satlantas Polres Maros pada jam kerja.
“Agar bisa memperoleh pelayanan pembuatan Smart SIM, warga bisa datang ke Kantor pada jam kerja,” jelasnya. []
