Polres Manggarai Bantu Dua Balita yang Luka Bakar Berat

Polres Manggarai berikan bantuan untuk Putri dan Neira, dua balita asal Desa Kakor, Ndoso, Manggarai Barat yang menderita luka bakar.
Kapolres Manggarai AKPB Mas Anton Widyodigdo, saat mengunjungi Putri dan Naira di RSUD Ben Mboi Ruteng, Jumat 2 Oktober 2020. (Foto: Tagar/Polres Manggarai)

Ruteng - Polres Manggarai berikan bantuan untuk Putri dan Neira, dua Balita asal Desa Kakor, Ndoso, Manggarai Barat, yang merintih kesakitan karena sekujur tubuh keduanya dibalut luka bakar, Jumat 2 Oktober 2020.

Keduanya menderita kesakitan sejak pertengahan minggu lalu, kini mereka dirawat di ruang Teratai RSUD Ben Mboi Ruteng, ruangan kelas ekonomi.

Kejadian begini di masyarakat kan masih sering terjadi. Kita bersyukur, kejadian yang dialami Putri dan Neira bisa terkuak.

Kapolres Manggarai AKBP Mas Anton Widyodigdo, sambangi RSUD Ben Mboi Ruteng untuk memberikan donasi dan memantau langsung perkembangan mereka.

Baca juga:

Ia mengaku mendapatkan informasi itu dari anggota Bhabinkantibmas Bripka Andi Darma dan pemberitaan media. Mereka datang untuk memberikan support terutama secara moral dan berharap semoga semua pihak bisa ambil bagian dalam membantu korban.

"Anak Putri dan Neira cepat sembuh yah. Kepada orang tua dan keluarga, kami dari Polres Manggarai ada sedikit oleh-oleh untuk Putri dan Neira. Jangan lihat isinya yah," katanya kepada Korban dan orang tua korban.

Ia berharap, kejadian yang menimpa Putri dan Neira bisa menjadi contoh bagi semua elemen di masyarakat dalam penanganan terhadap orang-orang yang tidak mampu.

"Kejadian begini di masyarakat kan masih sering terjadi. Kita bersyukur, kejadian yang dialami Putri dan Neira bisa terkuak. Saya berharap, untuk yang lain-lainnya bisa diatasi dengan baik," katanya.

Sementara Bripka Andi Darma, mengucapkan  terima kasih kepada media masa yang sudah membantu sampai berita tentang Putri dan Neira ini diketahui para donatur baik dalam dan luar negeri.

"Tidak lupa ucapan terima kasih kepada semua donatur yg dengan caranya masing-masing ikut menyumbang untuk biaya pengobatann dan biaya hidup orang tua anak anak ini selama di rawat di RSUD Ruteng," katanya saat dihubungi Tagar, Jumat 2 Oktober 2020 malam.

Menurut dia, kondisi ekonomi orang tua Putri dan Naira adalah petani miskin yang benar-benar tidak bisa berbuat banyak dan hanya memilih pasrah dengan keadaan saat terbentur dengan dana atau anggaran pengobatan.

"Tapi prinsip saya membantu adalah benar-benar karena rasa iba terhadap kondisi anak-anak ini yang mugkin saja apabila terlambat mugkin sesuatu yang tidak kita harapkan bisa terjadi pada Putri karena kondisinya saat saya liat di susteran sangat memprihatinkan," tuturnya.

Menurutnya, jangan hanya karena tidak ada uang, orang tua mereka harus kehilangan anak-anaknya. Uang untuk obat kata dia bisa dicari bersama, intinya mereka bisa ditangani lebih dahulu secara layak oleh medis.

"Karena saya yakin untuk kebaikan ada saja jalan keluar. Karena waktu itu saya sebagai penjamin mereka di RS. Saya pribadi sempat berpikir bagaimana saya membayar biaya mereka nanti karena mereka tidak tercover BPJS, tapi saya tetap optimis untuk kemanusian Tuhan tidak tutup mata," katanya.

Terbukti sore itu ia bertemu dengan beberapa wartawan untuk menyampaikan informasi itu agar diketahui oleh banyak orang, berharap ada yang membantu.

Sejak itu mereka buatkan donasi dan terbukti sejak Putri dan Naira di UGD, bantuan mengalir sampai dengan saat ini termasuk dari Kapolres Manggarai.

Bripka Andi Darma juga mengungkapkan, kini Pemda Manggarai sudah berkoordinasi dengan Pemda Mabar namun ia belum mengetahui pasti hasil koordinasi itu, karena ia mengaku tidak punya kapasitas untuk mengecek itu.

"Tapi untuk hasilnya saya tidak tau karena bukan kapasitas saya untuk mengeceknya, saya, teman media dan beberapa komunitas pemuda di kota Ruteng saat ini fokus pada pengumpulan Donasi untuk biaya pengobatan Naira dan Putri," tutupnya. []

Berita terkait
Rusak Parah, Pemda Manggarai Perbaiki Ruas Jalan Ruteng-Iteng
Pemda Manggarai mulai mengerjakan jalan Ruteng-Iteng yang rusak parah. Ini besaran anggaran untuk perbaikan jalan tersebut.
PDP Covid-19 Meninggal Dunia di RSUD Ben Mboi Ruteng
Seorang PDP Covid-19 berjenis kelamin perempuan meninggal dunia di Rumah Sakit dr. Ben Mboi Ruteng NTT.
PNS Digrebek Bersama 4 PSK Remaja di Ruteng NTT
Polisi mengamankan seorang PNS asal Kabupaten Manggarai Timur dalam kamar hotel bersama empat PSK remaja di Kota Ruteng NTT
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.