Dua Balita di Manggarai Luka Bakar Berat, Butuh Biaya RS

Dua Balita di Kabupaten Manggarai butuh uluran tangan dari masyarakat karena tidak memiliki biaya untuk bayar Rumah Sakit.
Kondisi bocah di Manggarai yang mengalami luka bakar. (Foto: Tagar/Albertus Pepi Kurniasan)

Ruteng - Putri dan Neira, dua Balita asal Desa Kakor, Ndoso, Manggarai Barat itu merintih kesakitan karena sekujur tubuh keduanya dipenuhi luka bakar. Keduanya menderita kesakitan sejak pertengahan minggu lalu.

Bhabinkantibmas Kelurah Watu, kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, Bripka Andi Darma Elim Sallata menceritakan, awalnya kedua Balita tersebut tidak mau dirawat ke rumah sakit karena terkendala biaya.

Percikan api dan minyak tanah langsung menyambar kedua anak saya yang sedang bermain di dekat ayahnya.

Merasa kasihan dengan kedua Balita itu, Bripka Andi berinisiatif mengantar mereka ke RSUD Ben Mboi Ruteng karena kondisinya semakin parah. Bripka Andi sebagai jaminannya.

Sampi di rumah sakit, keduanya menangis berjam-jam merintih kesakitan. Neira mengalami luka bakar di bagian wajah, kepala, dan tangan. Sedangkan Putri, luka bakar di hampir sekujur badannya.

Lusia Diantri Heni, 23 tahun dan Marselinus Gadu 28 tahun, orang tua balita Putri dan Neira nampak suram mendampingi kedua buah hatinya. Kepada wartawan, ia jelaskan musabab luka bakar yang diderita buah hati mereka.

Diceritakan, kejadian itu bermula ketika ayah mereka Marselinus Gadu sedang mengisi minyak tahan di lampu pelita sekitar jam 19.00 wita, saat minyak tanah dituangkan, tiba-tiba meledak.

"Percikan api dan minyak tanah langsung menyambar kedua anak saya yang sedang bermain di dekat ayahnya," tutur Lusia.

Sesaat setelah kejadian, Lusia bersama suaminya membawa kedua buah hati mereka ke Puskesmas Tentang, Manggarai Barat. Putri dan Neira tidak sampai sehari di Puskesmas, keduanya langsung di rujuk ke RSUD Ben Mboi.

Di RSUD Ben Mboi, Putri dan Neira dirawat dengan baik selama satu Minggu. Namun, Lusia dan Marselinus memutuskan untuk mengeluarkan Putri dan Neira lebih awal karena tidak punya biaya.

"Pa, anak-anak kami sudah rawat di sini (RSUD Ben Mboi) satu minggu. Tetapi kami sudah tidak kuat bayar. Akhirnya kami putuskan untuk keluar dari RS," katanya kepada Tagar, Kamis 1 Oktober 2020.

Keluar dari rumah sakit, Putri dan Neira pun di rawat di Biara Susteran Hamba-Hamba Ekaristi di Nekang, Kelurahan Watu, Langke Rembong. Selama seminggu dirawat di biara susteran, tidak ada perubahan yang berarti. Neira dan Putri kondisinya makin parah. Luka bakarnya basah dan bernanah. Putri sering sesak napas.

Informasi tentang Neira dan Putri pun sampai ke telinga Bhabinkantibmas Andi.

"Saya dengar informasi tentang Putri dari warga. Dan, bapak bisa lihat, kondisi Putri dan Neira ini sudah parah. Makanya, karena mereka ada di wilayah binaan saya, atas persetujuan para suster, orang tua dan keluarga, kami putuskan untuk kembali mengantar Putri dan Neira ke rumah sakit," kata Bhabin Andi

Bhabin Andi berharap, Putri dan Neira bisa dirawat dengan maksimal di RSUD Ben Mboi. Ia pun memohon kepada pemerintah dan masyarakat untuk ambil bagian dalam meringankan beban Putri, Neira, dan Kedua orang tuanya.

"Semoga secepatnya ada uluran kasih dari pemerintah dan masyarakat untuk membantu anak Putri dan Neira. Saya yakin sekali, akan selalu ada orang-orang baik yang terketuk hatinya untuk membantu," harap Andi.

Bagi yang ingin membantu, silahkan menghubungi nomor telephon Bhabinkantibmas Kelurahan Watu Bripka Andi Darma Elim Sallata 082 144 161 359. Sedangkan untuk donasi, bisa salurkan melalui nomor rekening BNI 0695215743 atas nama Andi Darma Elim Sallata.

Sedangkan untuk donasi berupa uang cash, pakian, atau makanan, dapat diantar langsung ke rumah biara Susteran Hamba-Hamba Ekaristi di Jalan Nasution Nekang, Kelurahan Watu, Langke Rembong. []

Berita terkait
Bupati Manggarai Barat Diperiksa Kejati NTT, Ini Kasusnya
Bupati Manggarai Barat, Agustinus Ch. Dula diperiksa Kejaksaan Tinggi NTT (Kejati NTT). Ini kasusnya.
Alasan Chris Rotok Dukung Hery-Heri di Pilkada Manggarai
Mantan Bupati Manggarai dua periode , Chriatian Rotok beberkan alasan mengapa ia tak mendukung incumben di Pilkada Manggarai. Ini alasannya
Ini Penyebab Dump Truk di Manggarai Terbalik
Akibat jalan rusak dan tanjakan, satu mobil dump truk pengangkut material bangunan terbalik di Manggarai. Ini kronologinya.
0
Emma Raducanu dan Andy Murray Optimistis Bertanding di Wimbledon
Raducanu, 19 tahun, akan melakukan debutnya di Centre Court ketika dia bermain melawan petenis Belgia, Alison van Uytvanck