Bulukumba - Timah panas bersarang di dua kaki pria bernama Asriadi Salahuddin, 23 tahun, warga Jalan Lumba-lumba, Kelurahan Ela-ela, Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Pencuri spesialis sepeda motor itu ditembak polisi lantaran melawan petugas saat pengembangan.
Polisi mengidentifikasi Asriadi Salahuddin sebagai spesialis pencurian setelah sejumlah laporan polisinya di Kepolisian Sektor Ujung Bulu, Kota Bulukumba, Sulsel.
Selain curanmor, pelaku juga melakukan perampasan motor (Begal) dan penggelapan.
Pelaksana Harian Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bulukumba, Ipda Muhammad Dasri, menjelaskan pelaku spesialis pencuri tersebut merupakan Target Operasi (TO) Sikat Lipu 2020. Penangkapan berkat laporan masyarakat.
"Setelah menerima informasi tentang kasus pencurian sepeda motor, polisi langsung melakukan penyelidikan," ujar Ipda Muhammad Dasri, Minggu 29 November 2020.
Dari penyelidikan tersebut, pelaku pun ditangkap di tempat persembunyiannya di Jalan Luma-lumba, Kelurahaan Ela-ela, Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan pada Jumat 27 November 2020.
"Hasil analisa kami mengidentifikasi keberadaan pelaku. Akhirnya tim bergerak cepat ke tempat persembunyian pelaku," katanya.
Ipda Muhammad Dasri mengatakan, pelaku pencurian ini berusaha melawan ketika petugas melakukan pengembangan. Pihaknya pun terpaksa melumpuhkannya dengan melepaskan tembakan ke dua kakinya.
"Pelaku melawan petugas. Kami sudah berikan tembakan ke udara tapi tidak diindahkan oleh pelaku, akhirnya anggota melumpuhkan dengan timah panas," bebernya.
Usai ditembak, kata Dasri pihaknya kemudian mengevakuasi pelaku ke Rumah Sakit Umum Daerah Bulukumba untuk mendapatkan perawatan medis. Kini pelaku sudah berada di Polres Bulukumba.
Kepada polisi, Asriadi Salahuddin mengaku jika aksi yang dilakukannya hanya seorang diri dengan bermacam modus operandi. Selama melakukan kejahatannya juga dirinya menyebutkan sudah delapan Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Selain curanmor, pelaku juga melakukan perampasan motor (Begal) dan penggelapan. Dari kejahatan, kami telah mengamankan setidaknya enam sepeda motor berbagai merek dan satu unit ponsel," ujarnya.