Musim hujan yang mulai melanda beberapa wilayah di Indonesia bisa membawa dampak buruk bagi masyarakat, terutama bagi pemilik kendaraan. Salah satu contoh kejadian yang baru-baru ini viral adalah ratusan motor yang terendam banjir di kawasan parkir Gandaria City, Jakarta Selatan. Kejadian ini menunjukkan betapa pentingnya mengetahui langkah-langkah yang harus diambil ketika motor terendam banjir untuk menghindari kerusakan yang lebih parah.
Sumantri Tanuwijaya, pemilik Bengkel Jaya Cikupa Tangerang, menyarankan beberapa langkah yang bisa dilakukan oleh pemilik kendaraan. Pertama, buka box filter udara. Jika motor masih hidup, coba luangkan waktu sejenak untuk memanaskan mesin agar air yang masuk bisa keluar. Meskipun hanya beberapa persen, langkah ini dapat membantu mengurangi risiko kerusakan lebih lanjut.
Salah satu komponen yang perlu diperiksa adalah busi. Jika busi kemasukan air, pembakaran di ruang bakar tidak akan terjadi, sehingga motor tidak bisa menyala. Oleh karena itu, pengecekan kondisi busi sangat penting untuk memastikan motor dapat beroperasi kembali dengan baik.
Ribut Wahyudi, Kepala Bengkel Honda Bintang Motor Cinere, menambahkan bahwa dalam kondisi darurat, salah satu cara untuk mengeluarkan air dari knalpot adalah dengan mengangkat ban depan hingga motor tegak. Ini akan memungkinkan air keluar melalui lubang buang knalpot. Namun, jangan memaksa menyalakan mesin untuk menghindari water hammer, kondisi di mana air masuk ke dalam mesin atau ruang pembakaran, yang dapat merusak komponen mesin lainnya.
Untuk menghindari kerusakan yang lebih parah, sebaiknya bawa motor ke bengkel terdekat agar dilakukan pemeriksaan menyeluruh. Meskipun pemilik kendaraan yang memiliki pengetahuan lebih tentang mesin bisa melakukan pengecekan sendiri, bantuan profesional tetap dianjurkan untuk memastikan motor dapat kembali berfungsi dengan optimal.