Kulon Progo - Seorang pria berinisial TM, 28 tahun, warga Kalidengan, Kapanewon Temon, Kulon Progo, Yogyakarta ditangkap polres setempat. Pria berbadan tambun ini mengaku sebagai seorang dukun yang bisa menarik uang pesugihan yang ada dalam babad dan jejak Tanah Jawa.
Kasus ini terbongkar setelah seorang korban bernama Amrita Kristianing, 35 tahun, yang berdomisili di Kapanewon Gamping, Kabupaten Sleman, tertarik dengan postingan dari dukun palsu berambut panjang ini. Korban berjenis kelamin perempuan ini menemukan postingan jejak pesugihan di Tanah Jawa.
Baca Juga:
Dari postingan ini, korban yang asli Ambarawa, Semarang, Jawa Tengah ini mengenal saksi bernama Siti Komariah. Saksi memberitahukan kepada korban ada sosok dukun di Kulon Progo yang bisa menarik uang seperti dalam postingan tersebut. Korban mendapatkan nomor dukun palsu yang berinisial TM tersebut.
Amrita dan dukun TM saling berkomunikasi melalui WhatsApp. Dari percakapan yang semakin intensif itu akhirnya korban terbujuk. Puncaknya pada 6 Januari, korban bersama suaminya mendatangi rumah dukun TM di Bendungan, Kulon Progo. "Jadi tersangka menyakinkan korban melalui komunikasi WA," kata Kasubag Humas Polres Kulon Progo Iptu I Nengah Jefry, Rabu, 3 Februari 2021.
Korban ini sudah tiga kali melakukan ritual dan membayar mahar dengan mahal, tetapi uang yang dijanjikan oleh tersangka tidak berhasil.
Saat bertemu, tersangka TM meminta syarat untuk penarikan uang menggunakan minyak biroworojo dengan mahar Rp 4 juta. Korban pun menuruti permintaan si dukun abal-abal ini. Korban menyerahkan mahar Rp 4 juta kepada TM.
Kemudian TM menyiapkan kardus sebagai tempat untuk menarik uang sekaligus menyakinkan korban. Setelah itu, dukun TM dan korban melakukan ritual. Usaha pertama gagal. Hingga ritual tiga kali uang pesugihan tidak pernah ada.
Korban menyadari sudah ditipu akhirnya melaporkan kasus ini kepada pihak berwajib. "Korban ini sudah tiga kali melakukan ritual dan membayar mahar dengan mahal, tetapi uang yang dijanjikan oleh tersangka tidak berhasil,” kata Iptu Jefry.
Baca Juga:
Berbekal laporan korban, Satuan Reskrim Polres Kulon Progo menindaklanjutinya dengan melakukan penyelidikan. Setelan mendapatkan ciri-ciri pelaku dan domisilinya, Tim Buser bersama Unit IV Reskrim melakukan penangkapan kepada pelaku di rumahnya. “Tersangka ditangkap di rumahnya tanpa perlawanan. Tersangka langsung dilakukan penahanan,” katanya.
Selain melakukan penahanan terhadap tersangka TM, polisi juga menyita barang bukti satu botol minyak biroworojo dan tiga kardus. Perkara ini masih dalam penyelidikan intensif. Barangkali masih ada korban lainnya. []
