Makassar - Polrestabes Makassar segera memeriksa Isman Triadi, putra Bupati Jeneponto, atas kasus dugaan pengeroyokan terhadap tiga mahasiswa di Makassar.
Laporan tetap ditindak lanjuti. Terlapor ini akan diperiksa Senin 14 September 2020, besok.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Agus Khaerul mengatakan, kasus pengeroyokan tiga mahasiswa yang dilakukan oleh putra bupati dan temannya, masih dalam penyelidikan. Penyidik telah menjadwalkan pemeriksaan terhadap para terlapor, termasuk putra Bupati Jeneponto.
"Laporan tetap ditindak lanjuti. Terlapor ini akan diperiksa Senin 14 September 2020, besok," kata Agus saat dikonfirmasi Tagar, Minggu 13 September 2020.
Baca juga:
- Anak Bupati Jeneponto Dipolisikan, Ini Kasusnya
- Polisi Jeneponto Dilempari Batu oleh Pejambret
- PNS Rutan Jeneponto Kedapatan Nyabu
- Suami Gantung Diri di Depan Istri di Jeneponto
Agus Khaerul menerangkan, perkara pengeroyokan ini sebenarnya telah ada kesepakatan damai antara dua belah pihak. Tapi belakangan, ketiga mahasiswa selaku korban, malah kembali melaporkan putra Bupati Jeneponto tersebut.
"Saat dilerai dan diamankan, mereka sudah sempat damai. Tapi belakangan mahasiswa ini malah melapor di Polrestabes. Sehingga kasus ini, akan kami tindak lanjuti dengan proses hukum," tegasnya.
Sebelumnya, Putra Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar, Isman Triadi terpaksa berurusan dengan hukum. Ia laporkan ke Polrestabes Makassar atas dugaan pengeroyokan di parkiran Mal Pipo, Jalan Metro Tanjung Bunga, Kecamatan Mariso, Kota Makassar, Kamis 10 September 2020, lalu.
Isman Triadi yang juga selaku Ketua KNPI Jeneponto diduga menganiaya tiga orang mahasiswa, Ilham, Alam dan Herman. Dan dalam pengeroyokan itu, Isman diduga tak sendiri, melainkan bersama sepupunya dan rekannya yang lain. []