Polisi Jeneponto Dilempari Batu oleh Pejambret

Pejambret di Kabupaten Jeneponto sempat melempar petugas kepolisian saat akan ditangkap.
Pelaku jambret saat ditangkap polisi di Jeneponto. (Foto: Tagar/Polres Jeneponto)

Jeneponto - Abidin Daeng Lala, 23 tahun, tak berkutik di hadapan polisi usai melakukan penjambretan. Kendati sempat kabur dan melakukan perlawanan dengan cara melempari pihak berwajib dengan batu.

Penjambretan tersebut terjadi di Jalan Alim Bahri, Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Jumat 4 September 2020 siang. Tim Pegasus Polres Jeneponto yang dipimpin Iptu Andri Kurniawan memimpin langsung penangkapan tersebut.

Kasubag Humas Polres Jeneponto, AKP Syahrul membeberkan kronologis kejadian itu. Dia menyebut, korbannya seorang perempuan bernama Islamiyah Dikayanti sempat diikuti saat berkendara dan akhirnya dijambret di tempat sepi oleh pelaku.

Pelaku sempat melakukan perlawanan dengan cara melempar batu.

"Korban sementara mengendarai sepeda motornya menuju jalan Linkar. Dalam perjalanan, sebuah motor mengikuti terus korban dari arah belakang. Saat suasanan sunyi, barulah pelaku jambret ini beraksi," kata Syahrul dalam keterangan resminya.

Selain itu, dia juga menjelaskan, pelaku jambret tersebut nekat melancarkan aksinya meski di siang bolong. Sebab, saat itu sedang sunyi lantaran masyarakat tengah melaksanakan ibadah salat Jumat.

"Saat suasana sunyi karena sementara salat Jumat, pelaku langsung memepet motor korban dan mengambil HP korban," jelasnya.

Disebutkan pula bahwa pelaku sempat terjatuh karena tak mampu mengendalikan sepeda motornya. Korban sempat melakukan perlawanan. Meski begitu, kata Syahrul, gawai milik korban tetap raib dibawa kabur karena pelaku langsung melarikan diri.

Kejadian ini akhirnya diketahui tim pegasus Polres Jeneponto, sehingga petugas pun bergerak cepat unuk mencari keberadaan pelaku.

"Tim Pegasus langsung bereaksi cepat mendatangi TKP setelah mendapat informasi, dimana saat itu tim tidak jauh dari TKP langsung bergerak," kata Syahrul.

Tim pegasus usai mendatangi tempat kejadian perkara, langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku jambret itu.

Pelaku ditemukan tak jauh dari lokasi kejadian. Saat itu pelaku melakukan perlawanan dengan cara melempar batu ke petugas kepolisian. Walhasil tembakan peringatan pun dilepas polisi agar mengehntikan perlawanan itu.

"Pelaku sempat melakukan perlawanan dengan cara melempar batu. Kemudian diberikan tembakan peringatan, sehingga pelaku langsung menyerahkan diri karena saat itu juga sudah di kepung oleh tim dan masyarakat setempat," kata Syahrul.

Seketika dilakukan interogasi awal untuk mengetahui pelaku beraksi dengan siapa saja. Hasilnya, pelaku penjambretan tersebut mengakui perbuatanya seorang diri.

"Dari tangan pelaku diamankan satu unit telepon genggam korban serta satu unit motor yang digunakan pelaku dalam melancarkan aksinya," ujarnya.

Pelaku kemudian dibawa ke Mako Polres Jeneponto bersama barang bukti untuk diperiksa lebih lanjut, serta mempertanggungjawabkan perbuatannya tersebut. []

Berita terkait
Percobaan Aksi Jambret di Underpass YIA Kulon Progo
Suami istri hampir menjadi korban penjambretan di Underpass YIA Kulon Progo. Beruntung kalung yang dijambret putus dan jatuh di baju korban.
Gonta-ganti Masker Muluskan Aksi Jambret di Bantul
Pelaku jambret berinisial R, 45 tahun, yang sering beraksi di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), memanfaatkan masker pelindung wajah.
Kriminal Unik di Gunungkidul, Suami Jambret Istri
Seorang suami menjambret istri sendiri di Gunungkidul, Yogyakarta. Aksi kriminal yang unik. Ini alasannya.
0
Cara Beli Migor Pakai Aplikasi PeduliLindungi
Penggunaan aplikasi PeduliLindungi ini sebagai upaya pemerintah mengatasi sengkarut minyak goreng yang terjadi.