Mamasa - Ditemukannya Kepala Desa (Kades) Buangin, Kecamatan Rantebulahan Timur (Rantim), Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar), Pelipus, tergantung pada dahan pohon kopi milik warga masih misteri bagi sebagian keluarga, namun menurut kepolisian Kades tersebut murni bunuh diri.
Jadi, tidak ada keterlibatan atau pun indikasi lain yang menyebutkan bahwa ada rencana pembunuhan terhadap Kades Buangin tersebut.
Hal tersebut disampaikan Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Mamasa, AKBP Indra Widiyatmoko. dia mengatakan, peristiwa meninggalnya Kades Buangin murni karena bunuh diri berdasarkan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang dilakukan pihak kepolisian.
Berita terkait:
- Kades Buangin Mamasa Pernah Diancam Sebelum Bunuh Diri
- Sebelum Gantung Diri Kades di Mamasa Tinggalkan Surat
- Penyebab Kades di Mamasa Gantung Diri Masih Misteri
- Keluarga Yakin Kades Buangin Mamasa Tidak Bunuh Diri
"Jadi, tidak ada keterlibatan atau pun indikasi lain yang menyebutkan bahwa ada rencana pembunuhan terhadap Kades Buangin tersebut,"kata Indra Widiyatmoko, kepada Tagar, saat dikonfirmasi, Senin 10 Agustus 2020.
Dia mengungkapkan bahwa pihaknya tidak lagi melakukan penyelidikan terhadap peristiwa ditemukannya Kades Buangin tergantung pada dahan pohon kopi milik warga.
"Kami tidak melakukan penyelidikan terhadap peristiwa tersebut karena pihak keluarga juga mengaku bahwa peristiwa itu murni bunuh diri,"lanjut Indra.
Indra juga mengungkapkan bahwa saat itu pihaknya akan melakukan otopsi terhadap jenazah Kades Buangin, namun pihak keluarga waktu itu tidak mau, mereka menolak untuk dilakukan otopsi.
"Seandainya waktu itu dilakukan otopsi, kami akan melanjutkan proses penyelidikan. Namun saat itu, jenazah Kades Buangin langsung dimakamkan,"katanya.
Jika pihak keluarga Kades Buangin masih bertanya-tanya, kata Indra, harusnya dari awal meminta kepada pihak kepolisian untuk melakukan otopsi terhadap jenazah.
"Tapi kalau ada pihak keluarga yang melapor saat ini, kami pasti akan menindaklanjuti laporan tersebut,"ujarnya. []