Polisi Jemur 62 Remaja di Malang Terlibat Balap Liar

Polresta Malang gencar melakukan menangkap pelaku balap liar setelah mendapat laporan masyarakat yang resah.
Puluhan remaja di Kota Malang dijemur oleh polisi setelah ditangkap karena balap liar. (Foto: Tagar/Moh Badar Risqullah)

Malang - Aksi balapan liar oleh sekelompok remaja di Kota Malang tidak ada kapoknya. Selain di tengah pandemi Covid-19 atau virus corona, beberapa kali penangkapan dan pembubaran aksi tersebut tidak dihiraukan.

Akibatnya, sebanyak 62 orang berusia antara 19 hingga 22 tahun pun diamankan Kepolisian Resort Kota (Polresta) Malang. Tidak terkecuali barang bukti sebanyak 38 kendaraan roda dua atau sepeda motor juga diamankan kepolisian.

Kita langsung amankan dan bawa mereka. Begitu juga semua kendaraannya.

Kepala Kepolisian Resort Kota Malang Komisaris Besar Leonardus Simarmata mengatakan penanangkapan sejumlah remaja itu terjadi di dua lokasi. Salah satunya penangkapan di Jalan Rajasa dan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang pada Kamis 7 April 2020 sekitar pukul 04.00 WIB pagi.

Dijelaskannya bahwa penangkapan itu sendiri bermula dari adanya laporan masyarakat resah serta ramainya perbincangan di media sosial. Setelah ditindaklanjuti, ternyata benar adanya para remaja itu kedapatan sedang melakukan aksi balap liar di lokasi tersebut.

"Kita langsung amankan dan bawa mereka. Begitu juga semua kendaraannya," kata Leo juga mantan Wakapolrestabes Surabaya itu.

Sesampainya di Mapolresta Malang, kata Leo, pihaknya menindak kawanan remaja itu dengan berjemur. Sekaligus juga dilakukan penyemprotan antiseptik serta pengecekan suhu tubuh menggunakan thermal gun.

Disampaikannya bahwa hasil thermal gun mendapati 10 dari 38 remaja itu memiliki suhu badan di atas 38 derajat celsius. Setelah dipisahkan dan diperiksa kembali, terkumpul tiga orang dengan keadaan suhu tidak berubah.

"Seketika itu juga kita lakukan rapid test. Beruntung hasilnya reaktif," ungkap mantan Kapolres Mojokerto ini.

Tidak sampai disana, dia juga menyampaikan kepolisian masih akan menindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan. Pasalnya ada dugaan atau indikasi perjudian di aksi balapan liar itu.

"Masih kita dalami itu. Kita kumpulkan semua barang bukti. Kalau terbukti (perjudian), kita akan proses hukum," tuturnya.

Sedangkan berkaitan dengan sepeda motor milik kawanan remaja tersebut. Sekali lagi Leo menegaskan akan menahannya dan baru bisa diambil usai lebaran atau Idulfitri.

"Itupun harus didampingi orang tua. Kalau modifikasi, harus dikembalikan seperti semula," tuturnya.

Kucing-kucingan di Area Persawahan

Sementara itu, dalam video hasil dokumentasi anggota kepolisian yang diterima Tagar. Pengungkapan aksi balapan liar oleh sekelompok remaja itu berlangsung lucu dengan adanya kucing-kucingan dengan kepolisian di area persawahan dan perkebunan.

Seperti dalam salah satu video berdurasi 0.18 detik. Kepolisian berhasil mengamankan salah satu remaja melarikan diri dan bersembunyi di tengah sawah bertanamkan jagung.

Saat diamankan, remaja pengendara Honda Vario bernomor polisi N 4565 HHK itu tampak pasrah begitu diamankan kepolisian dan digelandang ke Mapolresta Malang di Jalan Jaksa Agung Suprapto No.19, Samaan, Kecamatan Klojen, Kota Malang.

Selanjutnya, di video kedua berdurasi 0.21 detik tampak sebanyak lima anggota kepolisian membawa barang bukti sepeda motor Yamaha Mio bernopol N 3434 AAY milik salah satu remaja. Barang bukti itu ditinggalkan pemiliknya melarikan diri dan ditemukan tergeletak di dalam perkebunan.

"Kita membawa BB sepeda motor yang ditinggalkan oleh anak-anak yang track. Yang punya melarikan diri. Dengan susah payah kita bawa. Tetap semangat walaupun puasa," kata anggota kepolisian dalam video tersebut.

Sebagaimana diketahui, Polresta Malang sudah dua kali membubarkan aksi balapan liar selama masa pandemi Covid-19 ini. Diantaranya yaitu aksi balap sepeda motor di GOR Ken Arok, Kota Malang serta aksi balapan liar mobil di Jalan Soekarno Hatta, Kota Malang.

Hasilnya baik sepeda motor dan mobil milik para remaja tersebut diamankan. Sehingga kurang lebih total barang bukti yang diamankan sekitar 100 lebih kendaraan dan masih ditahan di Polresta Malang.

Berulangkalinya aksi balapan liar di wilayah hukum Polresta Malang. Tentunya, kata Leo, hal itu akan menjadi perhatian khusus pihaknya. Karenanya, dia akan terus menggencarkan patroli balapan liar.

Selain untuk menghindari adanya kerumunan massa dan bisa menjadi mediator penyebaran Covid-19. Dia juga tidak ingin masyarakat tambah resah ditengah situasi seperti sekarang ini karena adanya balapan liar itu.

"Kita akan terus gencarkan patroli dan kita akan lakukan tindakan tegas," ucapnya. []

Berita terkait
19 Narapidana di Jawa Timur Terima Remisi Waisak
Kemenkumham wilayah Jawa Timur memberikan remisi kepada 19 narapidana karena sudah bekerlakuan baik selama menjadi warga binaan pemasyarakatan.
BNNP Jatim Waspada Peredaran Narkoba Saat PSBB
BNNP Jawa Timur memusnahkan 2,9 Kg ganja dari hasil ungkap kasus selama Maret hingga Mei 2020 di Jawa Timur.
2 Narapidana Asimilasi Terkujur Kaku di Kamar Mayat
Polda Jatim menembak mati dua pelaku curanmor karena melawan dengan senpi dan sajam saat akan ditangkap.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.