Polisi Hentikan Penyelidikan Kebocoran Data EHAC

Kementerian Kesehatan menegaskan, data masyarakat yang ada dalam sistem EHAC tidak bocor dan dalam perlindungan.
Kebocoran Data BPJS Kesehatan. (Foto: Tagar/Pxels/Christina Morillo)

Jakarta - Kepolisian resmi menghentikan penyelidikan dugaan kebocoran data pengguna pada aplikasi electronic health alert card (EHAC) lantaran tak ditemukan kebocoran tersebut.

Hal ini diungkapkan Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan (Kemkes) Anas Maruf dalam keterangan tertulis, Kamis, 9 September 2021. Anas menegaskan, data masyarakat yang ada dalam sistem EHAC tidak bocor dan dalam perlindungan.

"Masyarakat tidak perlu khawatir, data pengguna EHAC tetap aman dan saat ini sudah terintegrasi dalam aplikasi PeduliLindungi," katanya.

Sebelumnya, informasi adanya kebocoran data EHAC dilaporkan oleh VPN Mentor. Laporan tersebut telah diverifikasi oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan diterima oleh Kementerian Kesehatan pada tanggal 23 Agustus 2021.

Kemudian Kementerian Kesehatan melakukan penelusuran dan langsung melakukan tindakan perbaikan-perbaikan pada sistem EHAC.


Masyarakat tidak perlu khawatir, data pengguna EHAC tetap aman dan saat ini sudah terintegrasi dalam aplikasi PeduliLindungi.


Sebagai bagian dari mitigasi risiko keamanan siber, maka Kemkes telah melakukan koordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), BSSN serta Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri untuk melakukan proses investigasi guna menelusuri dan memastikan bahwa tidak ada kerentanan lain yang bisa digunakan untuk mengeksploitasi sistem EHAC PeduliLindungi.

“Masyarakat diimbau untuk menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Platform PeduliLindungi ini tersimpan di pusat data nasional dan sudah dilakukan oleh BSSN yaitu IT Security Assessment,” ujarnya. []

Baca Juga:

Berita terkait
Penjelasan Kemenkes Soal Penurunan Drastis Covid-19
Siti Nadia Tarmizi memastikan penurunan kasus di Indonesia memang terjadi dan bisa dilihat berdasarkan data.
Jokowi Minta Kemenkes Tambah Pasokan Vaksin di Lampung
Kepala Negara juga mengingatkan seluruh masyarakat agar mengikuti program vaksinasi yang tengah dijalankan oleh pemerintah dan tetap disiplin.
Kemenkes RI Tegaskan Data PeduliLindungi Aman
Nadia juga mengklarifikasi terkait kesimpangsiuran informasi soal rencana pemerintah menutup data pejabat publik di aplikasi PeduliLindungi.