Polisi di Sumbawa NTB Meninggal Ditikam Residivis

Kanit Reskrim Polsek Utan, Ipda Uji Siswanto meninggal akibat ditikam seoran residivis. Ini kronologinya.
Kanit Reskrim Polsek Utan, Ipda Uji Siswanto, semasa hidup. (Foto: Tagar/Harianto Nukman)

Sumbawa - Kanit Reskrim Polsek Utan, Ipda Uji Siswanto meninggal dunia setelah ditikam dengan sebilah pisau di Dusun Tengah 3, Desa Tengah, Kecamatan Utan, Kabupaten Sumbawa, NTB. Pelaku penikaman adalah seorang residivis berinisial SH alias Bim.

"Saat ini kita menunggu dokter dari Mataram untuk otopsi agar mengetahui penyebab meninggalnya korban," kata Kapolres Sumbawa, AKBP Widy Saputra, Jumat 10 Juli 2020.

Korban meninggal dalam perjalanan saat dirujuk menuju RSUD Sumbawa. Janazah akan diotopsi. Sebab, kata dia, berdasarkan pengamatan pihaknya, luka koban tidak begitu fatal. Sehingga perlu dikalukan otopsi untuk mengatahui penyebab kematiannya.

Saat ini kita menunggu dokter dari Mataram untuk otopsi agar mengetahui penyebab meninggalnya korban.

"Luka, sayatan di pipi, belakang telinga, punggung dan kaki. Menurut amatan lukanya tidak fatal, jadi kita lakukan otopsi," jelas Widy.

Kejadian bermula pada Jumat 10 Juli 2020. Ipda Uji Siswanto menuju Desa Stowe Brang untuk menyelesaikan permasalahan antara pelapor Agus dengan pelaku Bim. Sekitar pukul 09.40 Wita, usai memediasi persoalan tersebut, korban selanjutnya menuju rumah mertuanya di Desa Tengah.

Dalam perjalanan, di simpang empat Desa Tengah, tiba-tiba saja korban diserang menggunakan senjata tajam oleh pelaku Bim. Saat itu korban masih dalam posisi mengendarai sepeda motor.

Aksi penganiayaan itu sempat dilerai oleh Abdul Hamid yang saat itu berada di lokasi kejadian. Korban selanjutnya dilarikan ke Puskesmas Utan. Korban sempat dirujuk ke RSUD Sumbawa untuk penanganan lebih lanjut, namun nyawanya tidak bisa terselamatkan.

Saat ini pelaku dalam pengejaran. Pihaknya juga telah menyebarkan foto pelaku, untuk mempercepat penangkapan.

"Sudah kita kejar. Foto pelaku sudah kita sebar. Semoga segera tertangkap," ujar Widy.

Korban selama pengabdiannya dikenal baik dan ulet. Dia merupakan seorang ayah yang baik. Di masyarakat juga dikenal ramah. Semua permasalahan masyarakat ia tangani dengan mengedapankan mediasi secara kekeluargaan.

"Ini sebuah pukulan bagi kami, ini personil terbaik kami," tuturnya.

Widy juga meminta kepada masyarakat untuk menyerahkan penanganan kasus ini kepada Polres Sumbawa.

"Siapa pun itu, antara korban dan pelaku, karena ini tindak pidana akan kita proses secara hukum. Serahkan kepada kami," ungkapnya. []

Berita terkait
Tak Diberi Uang, Pemuda Makassar Tikam Tetangganya
Seorang pemuda di Makassar nekat menikam tetangganya dengan badik akibat tidak diberi uang untuk membeli miras.
Dipukul, Istri di Maluku Tikam Suami Hingga Tewas
Kesal karena dipukul, seorang istri warga Desa Mepa, Kecamatan Leksula Kabupaten Buru Selatan Maluku menikam suaminya hingga tewas.
Pria Jeneponto Ditikam Selingkuhan Istri di Gowa
Seorang warga Kabupaten Jeneponto dilarikan ke rumah sakit karena menderita luka tikaman oleh selingkuhan istrinya. Ini kronologinya.
0
Jakarta Hajatan ke-495, Tokopedia & Dekranasda DKI Ajak Masyarakat Dukung UMKM Lokal
Dalam rangka menyambut HUT ke-495 DKI Jakarta 22 Juni 2022 Tokopedia mencatat beberapa kategori paling laris sepanjang kuartal II 2022 di ibu kota.