Makassar - Kasus tindak asusila terhadap seorang mahasiswi di Kota Makassar oleh tujuh orang pada Minggu, 20 September 2020 terus di dalami polisi. Dari tujuh pelaku, polisi mendalami peran wanita berinisial SW hingga terjadinya pemerkosaan.
Untuk mendalami motif dan peran para tersangka, penyidik Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Panakukkang melakukan rekonstruksi dengan menghadirkan tujuh pelaku.
Tentunya hasil dari pra rekonsturksi ini kemudian kita kaitkan dengan hasil pemeriksaan dari pada pihak-pihak ada kaitannya dengan perkara ini.
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Panakukkang, Inspektur Satu Iqbal Usman mengatakan bahwa tujuh orang terlibat dalam kasus ini terdiri dari enam lelaki dan seorang wanita.
"Tentunya hasil dari pra rekonsturksi ini kemudian kita kaitkan dengan hasil pemeriksaan dari pada pihak-pihak ada kaitannya dengan perkara ini. Pihak hotel serta alat bukti lainnya untuk menentukan status dari ketujuh orang ini," ujarnya kepada Tagar, Selasa, 22 September 2020.
Hasil dari rekonstruksi, kata Iptu Iqbal Usman pihaknya akan melakukan gelar perkara terlebih dahulu sebelum menentukan status dari pada ketujuh orang ini.
"Kita tunggu hasil gelar perkara dari hasil pra rekonstruksi ini. Kemudian hasil pemeriksaan dari pada ketujuh orang ini, kemudian saksi-saksi lainnya termasuk keterangan korban serta rekaman CCTV dan petunjuk lainnya untuk menetapkan status tersangka dalam perkara ini," katanya.
Termasuk, kata Iqbal, peranan tersangka wanita berinisial SW dalam kasus ini. Pasalnya, SW sejak di tempat hiburan malam hingga ke hotel terus bersama dengan enam orang rekannya dan korban sampai peristiwa tersebut terjadi.
"Mereka semua ada di TKP pada saat kejadian bersama-sama korban. Makanya kami dalami keterangannya masing-masing, kemudian kami lakukan pra rekon di TKP," tuturnya.
Meski demikian, Iqbal menegaskan terungkapnya peran dan status para tersangka masih menunggu hasil gelar perkara.
"Tentunya kita sama-sama tunggu hasil dari pada proses penyelidikan ini. Kami lakukan gelar perkara dulu," ucapnya.[]