Ruteng - Polres Manggarai dalami kasus penemuan mayat Meldiana Saiman yang ditemukan tergelatak tak bernyawa di Jalan trans Flores Ruteng-Labuan Bajo tepatnya di Desa Ruang kecamatan Satarmese Utara, Manggarai NTT pada Rabu 14 Oktober 2020.
Kapolres Manggarai AKBP Mas Anton Widyodigdo, melalui Kasat Lantas I Made Juni Artawan mengaku dugaan sementara korban meninggal karena tabrak lari.
Dugaan sementaranya karena tabrak lari, tapi kita akan dalami.
Kini pihaknya masih menunggu hasil visum jasad korban yang dilakukan di RSUD Ben Mboi Ruteng.
Kendati sudah ditangani pihak Kepolisian, Ia mengaku, hingga kini pihaknya belum pernah memanggil saksi dan keluarga korban untuk diperiksa terkait kasus tersebut.
"Kami masih menunggu hasil visum, karena sampai sekarang belum keluar. Dugaan sementaranya karena tabrak lari, tapi kita akan dalami," katanya kepada Tagar, Jumat 16 Oktober.
Ia berjanji akan memanggil beberapa saksi dan keluarga korban untuk dimintai keterangan terkait kasus tersebut.
"Sekarang masih dalam situasi duka, itu makanya kita belum panggil saksi atau keluarga. Setelah itu nanti baru kita panggil sambil menunggu hasil visum. Tapi sebagian besar keluarga dan warga sekitar mengaku tidak tahu persis kejadian itu, karena kejadiannya subuh," katanya.
Hasil Olah TKP Awal
Sebelumnya tim gabungan yang terdiri dari unit lakalantas, unit inafis sat Reskrim dan Intelkam Polres Manggari mendatangi TKP dan melakukan olah TKP serta melakukan penyelidikan.
Korban ditemukan sekitar kurang lebih 800 meter dari rumahnya di ruas jalan menuju arah Ruteng.
Di tempat kejadian, Tim Gabungan temukan bercak darah dari rumah korban ke arah jalan menuju Labuan Bajo.
"Dari hasil olah TKP awal yang dilakukan oleh tim gabungan selain mendapati bercak darah dari rumah korban sampai ke TKP juga didapati bercak darah sampai sejauh sekitar 400 meter dari rumah korban ke ruas jalan menuju arah Labuan Bajo Manggarai Barat," kata Kasubag Humas Polres Manggarai, Ipda Bagus Suhartono, Kamis 14 Oktober 2020.
Sementara kondisi tubuh korban, Tim Gabungan temukan luka di tangan, paha dan punggung korban.
"Kalau lihat dari luka-lukanya itu luka bekas jatuh di jalan juga ada, di punggungnya juga dan paha. Saat kejadian suami korban ada di rumah," kata I Made Juni Artawan. []
