Polda Sumut Bekuk Penyebar Isu SARA di Pilkada Pakpak Bharat

Polda Sumut menangkap terduga pelaku penyebar isu suku, ras, agama dan antar golongan atau SARA di Kabupaten Pakpak Bharat melalui media sosial.
Terduga berinisial EM alias Mak Lolok di diciduk tim Subdit V/Cybercrime dari kediamannya, di Desa Salak I, Kabupaten Pakpak Bharat, Kamis, 8 Oktober 2020. (Foto: Tagar/Ist)

Medan - Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut menangkap terduga pelaku penyebar isu suku, ras, agama dan antar golongan atau SARA di Kabupaten Pakpak Bharat melalui media sosial.

Terduga berinisial EM alias Mak Lolok diciduk tim Subdit V/Cybercrime dari kediamannya, di Desa Salak I, Kabupaten Pakpak Bharat, Kamis, 8 Oktober 2020.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut, Komisaris Besar Polisi Rony Samtana membenarkan penangkapan terduga pelaku. Sampai saat ini masih dilakukan pengembangan.

"Ya benar, yang bersangkutan telah diamankan. Saat ini tim dari Kabupaten Pakpak Bharat menuju ke Kota Medan atau ke Mapolda Sumut," kata Rony.

Jangan ada fitnah, jangan muculkan isu SARA dan hindari politik uang. Kalau mau bertarung, ya bertarunglah secara jujur

Menurut dia, tersangka masih dalam proses pemeriksaan untuk melengkapi berkas perkara. "Mohon bersabar ya, nanti kami sampaikan perkembangan lebih lanjut," tuturnya.

Ketua DPRD Sumut, Baskami Ginting mengapresiasi kepolisian bergerak cepat menangkap terduga pelaku penyebar isu SARA di Pakpak Bharat.

"Karena sudah ditangkap. Saya juga minta agar Polda Sumut mengusut siapa aktor di balik perbuataan tersebut. Agar aktornya juga dapat diadili," katanya.

Dia berharap perbuatan seperti itu tidak terulang dalam pilkada di Sumut.

"Jangan ada fitnah, jangan muculkan isu SARA dan hindari politik uang. Kalau mau bertarung, ya bertarunglah secara jujur," tandasnya.

Kabupaten Pakpak Bharat akan menggelar pilkada serentak pada 9 Desember 2020. Di tengah masa kampanye, salah satu tim pasangan calon menebar video lewat media sosial meneror suku Karo agar tidak memilih calon Bupati Franc Bernard Tumanggor.

Hal itu kemudian mendapat reaksi dari masyarakat suku Karo, sebagian besar bermarga Tarigan. Mereka melaporkan hal itu ke Polda Sumut pada Rabu 30 September 2020 sore.[]

Berita terkait
Warga Karo: Tangkap Penyebar Isu SARA Pilkada Pakpak Bharat
Masyarakat Karo desak Kapolda Sumut segera menangkap pelaku penyebar isu SARA di Pilkada Pakpak Bharat.
Tokoh Karo Berang soal Isu SARA yang Viral di Pakpak Bharat
Sejumlah tokoh Karo meminta pihak kepolisian agar segera menangkap pelaku penyebar video SARA di Pakpak Bharat, Sumatera Utara.
Ketua DPRD Pakpak Bharat Sonni Berutu Mengundurkan Diri
Elson Angkat, ditunjuk menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPRD Kabupaten Pakpak Bharat. Menyusul pengunduran diri Sonni Berutu.