Jepara - Sebuah pohon besar tumbang menimpa rumah janda tua di Desa Menganti, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Sabtu, 5 Desember 2020. Hingga malam hari, batang pohon tersebut belum bisa dievakuasi.
Sebelumnya, sekitar pukul 17.00 WIB, pemilik akun Damar Setiawan mengunggah foto pohon tumbang yang menimpa rumah di grup Facebook Info Seputar Jepara (ISJ). Postingan ini langsung ramai dibicarakan warganet.
"Innalillahi...musibah menimpa janda tua,ibu maslaka,menganti rt 18/4 mohon bantuan lor...," tulisnya di ISJ.
Dalam kurun waktu satu jam, postingan ini mendapat 474 like, 66 komentar dan sudah tiga kali dibagikan. Oleh netizen, kejadian ini ditanggapi dengan celotehan yang beragam.
"Kentenge kog rak pecah lurr (Gentengnya kok tidak pecah lur)...lokasi mana??," tanya akun Falaq Np.
Pembersihan kami lakukan besok. Kalau dilakukan malam ini, ditakutkan rumahnya ikut roboh karena pohonnya besar.
Komentar Falaq NP itu dibalas oleh pengungggah, "kecengkal kabel gede...wong ngarep omhe ono pal lstrek,munggo rak ono pal yo wes ajorrr...(Tertahan kabel besar. Sebab depan rumahnya ada tiang listrik. Kalau tidak ada tiang ya sudah hancur)."
"Mulakmen mati lampune,jebol kabele keblekan wet sakmono gdne (Makanya lampunya mati, ternyata kabelnya tertimpa pohon besar -red)," timpal akun Vania.
Komentar Vania ini juga dibalas oleh Damar, "malah ane neng kene urip lampune (Di sini justru lampunya hidup -red)."
"barang koyok ngono mbok posting. ngisin ngisine kampunge dw (Hal seperti itu kamu posting, memalukan kampung kita)," nyinyir akun Yanto Vika.
"Ayooo Bolooo...siap mbantu awak Ku...(Ayo teman, siap bantu aku)," sahut akun Riski Jr.
Baca juga:
- Sejarah Hari Menanam Pohon Indonesia 28 November
- Nyali Berbalut Asa Pemanjat Pohon Kelapa di Cilacap
- Sejarah Hari Pohon Sedunia 21 November
Kepala BPBD Kabupaten Jepara Kusmiyanto membenarkan ada kejadian pohon tumbang yang menimpa rumah warga di Menganti. Ia menyatakan segera menurunkan relawannya untuk melakukan evakuasi pohon.
Hanya saja, proses evakuasi tidak dapat dilakukan malam ini dengan sejumlah pertimbangan. Salah satunya keterbatasan penerangan yang dikhawatirkan malah akan membuat kondisi rumah tambah parah.
"Informasi dari relawan saya, pohon tumbang tersebut sudah dikoordinasikan dengan Kepala Desa Menganti. Pembersihan kami lakukan besok. Kalau dilakukan malam ini, ditakutkan rumahnya ikut roboh karena pohonnya besar," tutur dia. []