Bantul - Tiga pohon tumbang di Kabupaten Bantul menimpa bangunan rumah dan tiang listrik. Pohon tumbang ini akibat dari adanya angin kencang saat hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Bantul pada Kamis, 19 November 2020.
Tiga pohon tumbang terjadi di Kecamatan Bantul dan Jetis. Dari tiga pohon tumbang tersebut, dua di antaranya menimpa bangunan rumah milik warga.
Menurut manajer Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops), BPBD Bantul, Aka Luk-luk Firmansyah, tiga pohon yang tumbang tersebut rinciannya yaitu dua lokasi masing-masing menimpa rumah dan jaringan listrik, sedangkan satu lokasi menutup akses jalan. “Dari dua lokasi adanya pohon tumbang akibat angin kencang itu menimpa rumah milik warga,” katanya, Jumat, 20 November 2020.
Baca Juga:
Sampai saat ini mengenai kondisi rumah yang tertimpa pohon tumbang tersebut masih dalam penanganan. Kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa. “Kalau korban jiwa akibat dari adanya pohon tumbang yang menimpa rumah, tiang listrik dan juga akses jalan ini tidak ada,” jelasnya.
Dari dua lokasi adanya pohon tumbang akibat angin kencang itu menimpa rumah milik warga.
Sampai saat ini tim reaksi cepat (TRC), bekerja sama dengan penanggulangan bencana kecamatan dan relawan, masih berupaya melakukan pendataan, penanganan, hingga penyisiran mengenai kejadian pohon tumbang ini.
Hujan lebat dengan angin kencang pada Kamis, 19 November 2020 kemarin memang terjadi merata di wilayah Daerah Istimewa Yogyakrta, terutama Kabupaten Bantul. Akibat hujan dengan dengan disertai angin kencang tersebut juga mengakibatkan beberapa wilayah mengalami pemadaman listrik.
Baca Juga:
Bantul sendiri pada akhir tahun ini mmang diprediksi berisiko tinggi akan mengalami fenomena alam La Nina di samudra Hindia yang berdasarkan prediksi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dapat mengakibatkan terjadinya curah hujan sekitar 20 - 40 persen lebih tinggi dari biasanya.
Akibat dari adanya fenomena La Nina dapat mengakibatkan beberapa bencana seperti, banjir, tanah longsor, angin puting beliung, angin kencang, pohon tumbang dan gelombang tinggi pantai selatan.
“Puncak terjadinya curah hujan tinggi akibat fenomena La Nina ini diperkirakan akan terjadi mulai bulan November hingga awal Februari 2021 nanti,” jelas Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bantul, Dwi Daryanto. []
