PM Ukraina Sebut Kota Mariupol Masih Bertahan

PM Ukraina, Denys Shmyhal, 17 April 2022, mengatakan kota pelabuhan strategis Mariupol masih berada di bawah kendali Ukraina.
Seorang tentara Rusia dari Republik Chechen Republic tampak di kota Mariupol, Ukraina dalam pertempuran untuk memperebutkan kendali terhadap kota strategis ini, 15 April 2022 (Foto: voaindonesia.com/Reuters)

TAGAR.id, Kyiv, Ukraina – Perdana Menteri (PM) Ukraina, Denys Shmyhal, pada hari Minggu, 17 April 2022, mengatakan kota pelabuhan strategis Mariupol masih berada di bawah kendali Ukraina.

Diwawancarai dalam program “This Week” di stasiun televisi ABC, beberapa ja setelah berakhirnya tenggat waktu yang ditetapkan Rusia pada pejuang Ukraina yang bertahan di kota itu, Shmyhal mengatakan “kota ini masih belum jatuh.”

Mariupol telah terkepung dan Rusia sebelumnya telah menetapkan batas waktu pada para pejuang untuk menyerahkan senjata mereka. “Masih ada pasukan militer dan tentara kami. Mereka akan berjuang sampai akhir,” ujar Shmyhal.

letak mariupolLetak geografis Kota Mariupol di Ukraina (Sumber: inews.co.uk)

Ditanya tentang laporan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin yakin Moskow akan memenangkan perang itu, Shmyal mengatakan meskipun beberapa kota dikepung, hanya Kherson di wilayah selatan yang telah jatuh di bawah kendali Rusia. “Lebih dari 900 kota dan desa... telah dibebaskan dari pendudukan Rusia,” tambahnya, dan menambahkan Ukraina tidak berniat menyerah di wilayah timur Donbas.

presiden ukraina di parlemen Korea SelatanPresiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, berpidato di depan parlemen Korea Selatan melalui tautan video, saat serangan Rusia ke Ukraina berlanjut di Kyiv, 11 April 2022 (Foto: voaindonesia.com/via Reuters)

Presiden Ukraina, Voloymyr Zelenskyy, Sabtu, 16 April 2022, lalu mengatakan jika pasukan Ukraina yang terkepung di Mariupol tewas terbunuh maka pembicaraan damai dengan Rusia akan dibatalkan. Presiden Putin mengatakan pembicaraan itu telah menemui “jalan buntu.” Shmyhal mengatakan “jika memungkinkan” Ukraina menginginkan solusi diplomatik.

Direktur CIA, Williams Burns, Jumat, 15 April 2022, lalu memperingatkan bahwa Amerika tidak dapat “menganggap enteng” ancaman Putin yang menggunakan senjata nuklir di Ukraina (em/jm)/voaindonesia.com. []

Latar Belakang Konflik Ukraina dan Invasi Rusia ke Donbas

Warga Ukraina di Perantauan Kembali ke Tanah Air untuk Bela Negara

Presiden Joe Biden Tuding Rusia Lakukan Genosida di Ukraina

Rusia Diduga Pakai Senjata Kimia di Ukraina

Berita terkait
Pengungsi Asal Ukraina dan Rusia Menikah di Meksiko
Seorang pria asal Rusia dan perempuan asal Ukraina menikah di kota perbatasan Tijuana, Meksiko, setelah keduanya tidak bisa memasuki AS
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.