Warga Ukraina di Perantauan Kembali ke Tanah Air untuk Bela Negara

Sejumlah laki-laki dan perempuan Ukraina dari berbagai wilayah di Eropa justru pulang untuk membantu mempertahankan Tanah Air mereka
Warga sipil di Kyiv, Ukraina, ikut mempersenjatai diri dalam upaya "bela negara" menghadapi serangan pasukan Rusia (Foto: voaindonesia.com/VOA)

Jakarta – Ketika ratusan ribu pengungsi meninggalkan Ukraina di tengah serangan Rusia ke negara itu, sejumlah laki-laki dan perempuan Ukraina dari berbagai wilayah di Eropa justru pulang untuk membantu mempertahankan tanah air mereka.

Pasukan Perbatasan Polandia hari Minggu, 27 Februari 2022, mengatakan sekitar 22.000 orang justru melintasi perbatasan Polanda menuju ke Ukraina, setelah Rusia menginvasi negara itu. Ratusan orang antre di stasiun kereta api utama untuk kembali ke Ukraina, mayoritas adalah laki-laki.

Diantara mereka adalah Aleksander, yang tinggal di Polandia tetapi memutuskan untuk kembali ke Ukraina, dengan mengatakan “saya tidak punya pilihan, saya harus kembali dan melawan karena hanya pengkhianat yang kabur.”

Warga sipil di Kyiv Ukraina  latihan militerWarga sipil di Kyiv, Ukraina, mengikuti latihan militer dalam persiapan menghadapi invasi Rusia di negaranya (Foto: Dok/voaindonesia.com/Reuters)

Banyak diantara mereka yang hanya memberikan nama panggilan saja demi keamanan keluarga mereka.

Sebelum eksodus besar-besaran baru-baru ini, diperkirakan ada sekitar satu juta warga Ukraina yang tinggal, belajar atau bekerja di Polandia.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy tetap bertahan di ibu kota Kyiv dan mendorong semangat para pejuang Ukraina ketika pasukan Rusia mendekati ibu kota itu dan ledakan terdengar di langit sejak Minggu, 27 Februari 2022, dini hari.

Presiden Zelenskyy telah melarang laki-laki berusia antara 18-60 tahun untuk meninggalkan negara itu. Pihak berwenang Ukraina juga mengajak sukarelawan asing untuk datang dan bertempur demi pertahanan negara itu.

UNHCR hari Minggu, 27 Februari 2022, mengatakan sedikitnya 368.000 orang telah meninggalkan Ukraina menuju Polandia dan negara-negara lain setelah invasi Rusia.

Pasukan perbatasan Polandia mengatakan sekitar 156.000 orang Ukraina telah tiba di wilayah mereka sejak Kamis lalu, sementara lebih dari 22.000 orang justru memasuki Ukraina (em/jm)/voaindonesia.com. []

Latar Belakang Konflik Ukraina dan Invasi Rusia ke Donbas

Perang Hibrida Dikobarkan Rusia di Ukraina

Amerika Sebut Tindakan Putin di Ukraina Sebagai Awal Perang

Reaksi Dunia Atas Tindakan Rusia Terhadap Ukraina

Berita terkait
PBB Sebut Situasi di Ukraina Bisa Memaksa 4 Juta Warga Mengungsi
Sampai Sabtu, 26 Februari 2022, pagi, lebih dari 150 ribu warga Ukraina telah menyeberang ke negara-negara tetangga
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.