PKS: Masuknya TKA Asing ke RI Ciderai Keadilan Publik

Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengusulkan akses penerbangan TKA masuk ke Indonesia ditutup selama penerapan PPKM.
Anggota DPR RI dari Fraksi PKS Mardani Ali Sera. (Foto: Tagar/tangkapan layar)

Jakarta - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengusulkan akses penerbangan TKA masuk ke Indonesia ditutup selama penerapan PPKM.

Dokhawatirkan justru keadilan publik ini terciderai dan membuat PPKM tidak efektif, serta kepercayaan publik terhadap upaya pemerintah memutus mata rantai penularan Covid-19 turun.

“Ini kebijakan yang mencederai keadilan publik. Dan ini sudah kejadian yang berulang. Ada apa dengan Pemerintah?,” kata Mardani, Senin, 9 Agustus 2021.

Mardani menilai alasan kepemilikan dokumen Ijin Tinggal Terbatas (ITAS) oleh TKA China tidak bisa menjadi alasan mereka bisa keluar masuk sembarangan saat PPKM diberlakukan.

“Alasan ITAS absurd,” ujarnya.


Ini kebijakan yang mencederai keadilan publik. Dan ini sudah kejadian yang berulang. Ada apa dengan Pemerintah?


Menurutnya, Jika alasan kepemilikan ITAS menjadi dalih mereka bisa terbang masuk ke Indonesia, seharusnya masyarakat Indonesia jauh lebih memiliki legalitas untuk berpergian. Karena bangsa Indonesia memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang sah.

“Jika mereka punya ITAS, WNI lebih kuat punya KTP tapi tetap diminta stay at home,” katanya. []

Baca Juga: Mardani Beri 3 Tantangan ke Jokowi, Ada soal FPI dan NU

Berita terkait
Mardani Ali Sera: Risma Memang Bising di Media, Tapi Low Impact
Berikut pendapat Anggota DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Mardani Ali Sera mengenai aksi blusukan dan rencana lelang barang mewah.
Tri Rismaharini Salah Prioritas, Kata Mardani Ali Sera
Mardani Ali Sera, menyarankan kepada Menteri Sosial Tri Rismaharini untuk memprioritaskan pemberantasan “sarang tikus” ketimbang lelang mobil.
Mardani Ali Sera Kritik Kerumunan Warga Menyambut Presiden
Mardani Ali Sera mengkritik terjadinya kerumunan warga yang menyambut kedatangan Presiden Jokowi di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT).
0
Kesengsaraan dalam Kehidupan Pekerja Migran di Arab Saudi
Puluhan ribu migran Ethiopia proses dideportasi dari Arab Saudi, mereka cerita tentang penahanan berbulan-bulan dalam kondisi menyedihkan