Mardani Ali Sera: Risma Memang Bising di Media, Tapi Low Impact

Berikut pendapat Anggota DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Mardani Ali Sera mengenai aksi blusukan dan rencana lelang barang mewah.
Menteri Sosial Tri Rismaharini. (Foto:Tagar/Kemensos)

Jakarta - Anggota DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Mardani Ali Sera mengungkapkan pendapatnya mengenai sejumlah aksi yang dilakukan Menteri Sosial Tri Rismaharini seperti blusukan ke kolong jembatan juga rencana melelang sejumlah barang mewah, termasuk Rolls Royce Ghost senilai Rp 8 miliar. 

Menurut Mardani, yang utama harus dilakukan Risma adalah memberantas sarang tikus di Kemensos sehingga apa yang diperbuatnya akan menghasilkan "high impact" bagi rakyat Indonesia.

Tetapi kalau itu belum, mau Bu Risma lelang yang sekarang, atau blusukan dia tidak membawa high impact, dia memang gini, bising di media tapi low impact kita pengen boleh bising di media yang penting high impact.

“Waktu pertama kali Bu Risma dilantik pesan saya, Bu Risma yang pertama kali dilakukan itu memberantas "sarang tikus di Kemensos” itu dulu yang harus diberantas,” tutur Mardani dalam wawancara Zoom untuk Tagar TV pada Rabu, 24 Februari 2021.

“Tetapi kalau itu belum, mau Bu Risma lelang yang sekarang, atau blusukan dia tidak membawa high impact, dia memang gini, bising di media tapi low impact kita pengen boleh bising di media yang penting high impact," tambahnya.

Mardani Ali SeraAnggota DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Mardani Ali Sera. (Foto:Tagar/YouTube Tagar TV)

Karena menurut Mardani, yang dihadapi Kemensos ini rata-rata orang miskin, orang tertinggal, Duafa atau orang yang tidak punya kekuatan. Sehingga jika mereka ditekan ditakuti atau dizalimi maka mereka tidak akan melawan.

Selanjutnya, Mardani menggaris bawahi tiga hal yang mesti diperhatikan Mensos Risma untuk membenahi Kementerian yang dipimpinnya saat ini. Pertama, bagaimana penataan Tupoksi dari Kemensos.

“Ini harus dibongkar ini, kalau gayanya, gaya Pamong bukan gaya pelayan, maka tadi peluang korupsinya tetap terbesar. Yang kedua bagaimana chance bisnis prosesnya, di Kemensosnya. Yang ketiga peningkatan kualifikasi SDMnya," ungkap Mardani.

Hal itulah yang menurut Mardani perlu diperhatikan oleh Mensos Risma secara terus-menerus. Sehingga nanti, jika institusinya sudah benar, pelaksanaan sudah benar, transparansi sistemnya bagus, maka apapun yang disalurkan melalui Kemensos, hasilnya pasti akan akurat dan optimal. []


Berita terkait
Tri Rismaharini Salah Prioritas, Kata Mardani Ali Sera
Mardani Ali Sera, menyarankan kepada Menteri Sosial Tri Rismaharini untuk memprioritaskan pemberantasan “sarang tikus” ketimbang lelang mobil.
Hapus Santunan Covid, Mensos Risma Disebut Tidak Berempati
Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid menyebut, Kementerian Sosial tidak berempati lantaran menghapus santunan Korban meninggal Covid-19.
Mensos Risma Beri Santunan Kematian Korban Banjir Pasuruan
Mensos Risma serahkan santunan kematian sebesar Rp 15 juta pada 2 keluarga korban meninggal banjir di Kabupaten Pasuruan.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.