Maros - Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Azhar Arsyad mengklaim berdasarkan hasil hitung cepat, dan hasil input form C1 internal, PKB mampu meraih suara naik 100 persen dari hasil pemilu 2014 lalu di Sulawesi selatan (Sulsel).
"Kita sampaikan terima kasih kepada masyarakat Sulsel, yang mempercayakan PKB sebagai aspirasi politik, perolehan suara partai politik baik nasional maupun daerah, laporan saksi-saksi dari dari tingkat TPS dan kabupaten kita sangat signifikan," kata Azhar, dalam keterangannya kepada Tagar, Minggu 5 Mei 2019.
PKB dalam pemilihan legislatif 2019 ini banyak prestasi diantaranya berhasil 'pecah telur' untuk DPR RI yakni dua kursi dari dapil 1 dan 2 Sulsel, sementara tingkat DPRD provinsi mendapat 8 kursi, di tingkat kabupaten/kota mendapat 50 kursi.
Ia menegaskan bahwa prestasi yang dicapai partai saat ini tak lain, berkat kerja sama pengurus partai dan kerja sama tim kampanye Caleg untuk meyakinkan masyarakat bahwa PKB adalah salah satu partai Rahmatan Lil Alamiin yang memihak kepada masyarakat.
“Sekali lagi PKB Sulsel mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh lapisan masyarakat Sulsel yang telah menyukseskan pemilu,” katanya.
Dengan perolehan suara sebanyak ini, PKB juga diyakin meraih posisi wakil ketua DPRD Sulsel berdasarkan aturan, sebagai salah satu pemenang pemilu.
"Kader-kader PKB di DPRD akan berjuang keras untuk memenuhi ekspetasi dan aspirasi masyarakat, dan akan tetap menjadi partai advokasi dan Rahmatan Lil Alamin," jelasnya.
Berikut rincian perbandingan calon legislatif dari PKB 2014 dan 2019:
1.Caleg DPR RI di 2014 (0 kursi) untuk 2019 (2 kursi)
2.Caleg DPRD Provinsi di 2014 (3 kursi) untuk 2019 (8 kursi)
3.Caleg DPRD Kabupaten/Kota di 2014 (36 kursi) untuk 2019 (50 kursi). []
Baca juga:
- Hasil Rekapitulasi KPU Maros Hampir Rampung
- Hasil PSU di Maros, Prabowo Ungguli Jokowi
- Anggota DPRD Maros Asal Gerindra Usir Pengungsi dari Rumah Dinasnya
- Polres Maros Tambah Personel Jaga KPU
