Maros - Sebanyak 110 orang personel Kepolisian Resor (Polres) Maros disiagakan dalam ranga pengamanan rekapitulasi pemilihan umum (Pemilu) tingkat Kabupaten. Dengan jumlah personel sebanyak itu, tingkat keamanan rekapitulasi juga diperketat.
“Sejak kembalinya kotak suara ke tingkat kabupaten, pengamanan untuk KPU Maros ditingkatkan dari 11 personel menjadi sekitar 110 personel. Ini termasuk untuk penjagaan di dalam area KPU dan juga di area luar KPU,” kata Kapolres Maros AKBP Yohanes Richard kepada Tagar, Jumat 3 Mei 2019.
Khusus untuk pengawalan rapat pleno sendiri, kata Richard ada tambahan personel yang disiagakan, termasuk tambahan personel dari Polisi Wanita (Polwan).
Baca juga: HT Rp 38 Juta untuk Amankan Pemilu di Maros
Richard menyebutkan, sejumlah personel yang bersiaga untuk melakukan pengamanan ini akan bertugas hingga proses penetapan pemenang pemilu pada 22 Mei 2019 mendatang.
“Meskipun nanti, surat suara sudah diantar menuju Provinsi, kami dari pihak keamanan akan terus melakukan penjangaan untuk memastikan kondisi kantor KPU tetap aman dari aksi-aksi yang tidak di inginkan,” jelasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Maros Syamsu Rizal mengatakan, jadwal rekapitulasi tingkat kabupaten di prediksi akan selesai pada Sabtu 4 Mei 2019.
Insya Allah kita targetkan rekapitulasi tingkat kabupaten bisa selesai sesuai apa yang kita targetkan, yakni selesai dalam kurun waktu dua hari.
Ia berharap, dalam pelaksanaan rekapitulasi ini tidak ada hal-hal yang dapat memperlambat hasil rekapitulasi, hingga bisa dibawa ke tingkat provinsi sesuai peraturan.
Dari pantauan Tagar di lokasi perekapan tingkat kabupaten Maros, hingga sore hari baru dua Kecamatan yang selesai dilakukan rekapitulasi dari total ada 14 kecamatan se Kabupaten Maros. []
Baca juga:
