PKB Gagal Jadi Ketua DPRD Jatim, Ini Penyebabnya

PKB tidak bisa menduduki ketua DPRD Jawa Timur, meski peraih suara terbanyak. PKB banyak suaranya terbuang sia-sia
Wakil Ketua DPW PKB Jatim, Anik Maslachah. (Foto: Tagar/Adi Suprayitno)

Surabaya - PKB tidak bisa menduduki ketua DPRD Jawa Timur (Jatim), meski peraih suara terbanyak. Kalah kursi dari PDI Perjuangan, yang justru suaranya di bawah PKB.

Wakil Ketua DPW PKB Jatim Anik Maslachah menyebut, PDI Perjuangan diuntungkan dengan sistem pembagian kursi metode sainte lague pada Pemilu 2019 ini.

Sementara PKB banyak suaranya sia-sia. Perolehan suara tidak sebanding dengan jumlah kursi yang didapat.

"PDI Perjuangan diuntungkan dengan metode ini. Padahal kami suaranya lebih besar. Namun untuk penghitungan perolehan kursi, PDI Perjuangan diuntungkan," ungkapnya, Senin 13 Mei 2019.

Anik menjelaskan sesuai hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara Pemilu 2019 di tingkat provinsi Jatim, PKB memiliki jumlah suara terbanyak dengan 4.380.740 suara.

Sedangkan di peringkat kedua diraih PDI Perjuangan dengan 4.110.205 suara atau selisih 270.535 suara dengan PKB.

Namun setelah dikonversi dengan kursi, justru PDI Perjuangan mendapat 27 kursi dan PKB hanya mendapat 25 kursi di DPRD Jatim.

"PKB punya suara mubazir paling banyak di Dapil 14 Madura sekitar 126.255 suara. Padahal PKB mendapat 631.276 suara dan Demokrat 379.361 suara, tapi kursi yang didapat sama, yakni dua kursi DPRD Jatim," kata politisi wanita asal Sidoarjo ini.

Terjadi juga di Dapil 6 Malang Raya dan Dapil 11, meliputi Nganjuk, Kabupaten Madiun dan Kota Madiun yang terbuang percuma, karena tak bisa dikonversi menjadi kursi.

"Seharusnya PKB yang menjadi pemenang Pemilu 2019 di Jatim dan berhak atas ketua DPRD Jatim," tegasnya.

Dominasi PKB di Jatim juga bisa dilihat dari perolehan suara dan kursi DPRD kabupaten kota di Jatim. Dimana PKB menang di 17 kabupaten kota, sehingga memperoleh kursi ketua DPRD.

Dalam Pemilu 2019 ini, PKB menjadi pemenang baru di delapan wilayah, Kabupaten Bojonegoro, Gresik, Lamongan, Lumajang, Mojokerto, Jombang, Jember dan Kota Probolinggo.

Sedangkan sembilan daerah lainnya, mampu mempertahankan kemenangan, Kabupaten Tuban, Pasuruan, Sidoarjo, Sampang, Sumenep, Trenggalek, Bondowoso, Situbondo dan Kota Pasuruan.

Data perolehan suara parpol dan kursi DPRD Jatim

1. PDIP 4.110.2015 suara (27 kursi)

2. PKB 4.380.740 suara (25 kursi)

3. Gerindra 2.292.044 suara (15 kursi)

4. Demokrat 1.879.074 suara (14 kursi)

5. Partai Golkar 1.836.413 suara (13 kursi)

6. NasDem 1.785.140 suara (9 kursi)

7. PAN 1.212.133 suara (6 kursi)

8. PPP 978,895 suara (5 kursi)

9. PKS 995.390 suara (4 kursi)

10. Hanura 345.123 (1 kursi)

11. PBB 215.002 (1 kursi)

12. Perindo 547.898 (0 kursi)

13. Berkarya 343.317 (0 kursi)

14. PSI 315.156 (0 kursi)

15. Garuda 90.313 (0 kursi)

16. PKPI 41.019 (0 kursi)

Baca juga:

Berita terkait