PKB Dukung Lompatan Perubahan di Tengah Pandemi C-19

Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) DPR RI berharap kesadaran adanya kesempatan besar di balik krisis yang dirasakan seluruh rakyat Indonesia.
Anggota DPR dari Fraksi PKB (Popy/Tagar)

Jakarta - Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPR, Ahmad Cucun Syamsurijal mengatakan mendukung ajakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi agar Indonesia dapat memanfaatkan pandemi wabah corona (Covid-19) untuk melakukan lompatan perubahan. Cucun juga menyambut hal itu supaya publik dapat termotivasi.

Ia mewakili fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) DPR RI berharap kesadaran adanya kesempatan besar di balik krisis yang dirasakan seluruh rakyat Indonesia. Ia ingin seluruh kalangan masyarakat dapat bersatu demi masa depan Bangsa Indonesia.

Kita berharap agar pandemi ini segera terkendali apalagi saat ini sudah ada uji klinis tahap III terhadap potensial vaksin Covid-19

"Kami sangat mengapresiasi Pidato Kenegaraan Presiden Jokowi (14 Agustus 2020) yang mengajak kita sebagai bangsa tetap berpikir optimistis di tengah beban berat akibat musim pandemi Covid-19. Presiden dengan tepat menunjukkan bahwa di balik setiap krisis ada peluang yang bisa kita manfaatkan jika kompak dan jeli," kata Cucun, kepada wartawan, Sabtu, 15 Agustus 2020.

Dia menjelaskan, wabah Covid-19 menimbulkan pengaruh negatif pada ketahanan kesehatan, pertumbuhan ekonomi, dan ketahanan sosial bangsa Indonesia.

Ia menyebut, saat ini saja jumlah kasus positif Covid-19 terus bertambah, pertumbuhan ekonomi minus 3 persen, hingga berdampak pada banyaknya pengangguran akibat Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

“Kondisi ini jika tidak disikapi secara benar maka akan memunculkan berbagai krisis sosial maupun politik,” ucap Cucun.

Wakil Ketua Banggar DPR ini menuturkan, sejauh ini resposn pemerintah terhadap dampak Covid-19 sudah di jalur yang benar. Menurutnya, pemerintah telah melakukan realokasi anggaran besar-besaran untuk menangani dampak virus corona baik untuk sektor Kesehatan, penyaluran bantuan sosial sebagai jaring pengaman sosial, hingga stimulus usaha.

"Kita berharap agar pandemi ini segera terkendali apalagi saat ini sudah ada uji klinis tahap III terhadap potensial vaksin Covid-19," ujarnya.

Ia mengaku sepakat dengan pandangan Presiden Jokowi jika krisis multidimensi akibat Covid-19 membuat seluruh bangsa di dunia mengalami kemunduran di berbagai sektor. Menurutnya, seluruh bangsa di dunia perlu melakukan re-booting agar bisa kembali melaju pasca pandemi Covid-19.

"Kondisi ini merupakan peluang bagi kita untuk secara cepat melakukan konsolidasi agar kita bisa mencuri start untuk melompat menjadi negara maju," kata Cucun.

Sebelumnya, Juru Bicara Presiden Joko Widodo, Fadjroel Rachman mengatakan Indonesia harus memanfaatkan momentum krisis akibat pandemi Covid-19. Menurutnya, Indonesia bisa membajak krisis dan menjadikan Indonesia menjadi lebih baik lagi.

Menurutnya, seperti yang disampaikan Presiden Jokowi bahwa Indonesia bisa berupaya dan berjuang lebih keras lagi.

"Kita harus 'membajak' momentum krisis dengan serentak dan serempak untuk menjadikan Indonesia Maju seperti yang kita cita-citakan," kata Fadjroel mengutip pernyataan Jokowi, Sabtu, 15 Agustus 2020.

Dalam pernyataan tertulis yang diterima Tagar, Fadjroel mengingatkan, krisis menjadi momentum bagi Indonesia untuk melakukan transformasi, melaksanakan strategi besar memecahkan masalah fundamental bangsa.

Fadjroel mengulas isi pidato kenegaraan Sidang Tahunan MPR RI di kompleks Parlemen Gedung DPR/MPR, Jumat (14 Agustus 2020), ia mengatakan, Presiden sempat menerangkan kondisi krisis saat ini ibarat komputer yang sedang macet (hang).

"Semua negara harus menjalani proses mati komputer sesaat, namun tetap mempunyai kesempatan mensetting ulang semua sistemnya," ucap Fadjroel.[]

Berita terkait
Jokowi Perkuat Infrastruktur Digital dari RAPBN 2021
Jokowi menilai situasi pandemi Covid-19 menunjukkan bahwa ketersediaan dan berfungsinya infrastruktur digital menjadi sangat penting dan strategis.
Kebijakan Fiskal 2021 Langkah Jokowi Pulihkan Ekonomi
Jokowi mengatakan, Indonesia sedang menghadapi pandemi Covid-19 yang menjadi bencana kesehatan dan kemanusiaan pada abad ini.
Jokowi Siapkan Dana Sektor Kesehatan dan Pendidikan
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyiapkan belanja negara dalam RAPBN tahun 2021 yang direncanakan mencapai Rp 2.747,5 triliun.
0
Harga Emas Antam di Pegadaian, Kamis 23 Juni 2022
Harga emas Antam hari ini di Pegadaian, Kamis, 23 Juni 2022, untuk ukuran 1 gram mencapai Rp 1.028.000. Simak ulasannya berikut ini.