Medan - Pipa gas milik perusahaan panas bumi di Desa Dibangkit Julu, Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumut, diduga mengalami kebocoran. Empat orang dikabarkan meninggal dunia dan belasan lainnya dirawat intensif, Senin, 25 Januari 2021.
Berdasarkan informasi diperoleh, empat korban meninggal masing-masing dua orang dewasa dan dua lagi anak-anak.
Korban meninggal Suratni, 45 tahun, dan Sahni, 50 tahun, dan dua lagi anak-anak berinisial KZ, 4 tahun dan Yu, 2 tahun. Mereka adalah warga Desa Dibangkit Julu, Kecamatan Puncak Sorik Merapi.
Korban lainnya dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panyabungan, Mandailing Natal.
Penyebab insiden ini diduga pipa milik OTP Geothermal Pawer salah satu perusahaan tambang panas bumi yang ada di Desa Dibanggor Julu, mengalami kebocoran sehingga masyarakat di wilayah lingkar tambang menghirup gas beracun.
Baca juga:
- Ahli dari Amerika: Bendungan Limbah PT DPM di Dairi Tak Aman
- PT Toba Pulp Lestari Kriminalisasi Masyarakat Adat Taput
Belum ada keterangan resmi perusahaan OTP Geothermal Pawer, maupun dari Kepolisian Resor (Polres) Mandailing Natal.
Sumber di Polres Mandailing Natal, membenarkan empat orang warga meninggal dunia, dan 24 warga lainnya harus menjalani perawatan intensif di RSUD Panyabungan karena keracunan gas. []