Korban Laka Pejabat Agam Dirujuk ke RSAM Bukittinggi

Tiga dari belasan pasien yang mengalami kecelakaan dalam rombongan studi banding Pemerintah Kabupaten Agam dirujuk ke RSAM Bukittinggi.
Tiga dari belasan pasien yang mengalami kecelakaan dalam rombongan studi banding Pemerintah Kabupaten Agam dirujuk ke RSAM Bukittinggi setelah dirawat di RSUD Panyabungan, Mandailing Natal. (Foto: Tagar/Humas Agam)

Bukittinggi - Tiga dari belasan pasien yang mengalami kecelakaan dalam rombongan studi banding Pemerintah Kabupaten Agam dirujuk ke RSAM Bukittinggi pada Selasa, 9 Februari 2021 dini hari. Kondisi pasien kini masih ditangani tim medis di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD).

“Ada empat pasien yang dirujuk dari RSUD Panyabungan Mandailing Natal ke RSAM Bukittinggi. Satu dari 4 pasien itu lalu dirujuk lagi ke RSUP M Djamil Padang,” ujar Humas RSAM Bukittinggi, Murshalman Chaniago.

Tiga pasien yang kini ditangani tim medis RSAM Bukittinggi yaitu, Defri Yandi, M Saleh Samin, dan Eria Putrawarman. 

“Kondisi pasien beragam. Ada yang mengalami patah tulang hidung dan memar di bagian mata diduga karena benturan, nanti akan ditangani juga oleh dokter mata karena pasien mengeluhkan susah melihat. Ada juga yang patah pada bagian lengan dan kaki,” jelasnya.

Ketiga korban masing-masingnya diketahui sebagai sopir utama Bus Pariwisata bernomor polisi BA 7015 OA, lalu seorang tour guide dan seorang penumpang.

Sementara itu satu pasien yang dirujuk ke RSUP M Djamil Padang diketahui adalah Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP) Agam, Ermanto.

“Pak Ermanto sampai di RSAM Bukittinggi sekitar pukul 00.06 WIB. Setelah diobservasi dan ditangani oleh tim IGD, pasien dinyatakan harus dirujuk ke Padang. Kondisi pasien mengalami patah tulang leher, karenanya dibutuhkan penanganan khusus oleh dokter subspesialis tulang leher. Pasien diberangkatkan ke Padang dengan ambulans sekitar pukul 04.00 WIB,” jelasnya.

Lima Korban Diizinkan Pulang

Di sisi lain, sebanyak lima orang pasien dari rombongan Pemerintah Kabupaten Agam, yang jadi korban kecelakaan bus, kondisinya sudah membaik. Mereka diizinkan pulang setelah mendapatkan perawatan di RSUD Panyabungan, Mandailing Natal, Provinsi Sumatera Utara secara intensif.

"Sesuai keterangan pihak rumah sakit, lima pasien sudah diperbolehkan pulang Selasa ini," ujar Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setdakab Agam, Khasman Zaini.

Khasman menjelaskan, pasien yang sudah diperbolehkan pulang yaitu Kepala Disdukcapil, Misran, Kadis Pertanian, Arief Restu, Staf Ahli, Isman Imran, Kadis Sosial, Rahmi Artati dan Kepala DPMPTSP-Naker, Retmiwati. 

Selain itu, katanya, semalam pasca kejadian juga sudah dulu dipulangkan dua orang pasien yang dijemput langsung oleh keluarga yaitu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Agam, Jetson dan Sespri Wakil Bupati, Rina Efawani.

Ditanyakan kabar Staf Ahli Bupati Agam, Aryati yang dikabarkan sempat tidak sadarkan diri, Khasman Zaini menjelaskan pihaknya masih menunggu hasil analisis dari pihak rumah sakit, karena kondisinya masih kelelahan. Kondisi Aryati disebut sudah melewati masa kritis. 

“Sejak semalam keluarga pasien sudah berada di rumah sakit,” terangnya.

Diberitakan Tagar sebelumnya, rombongan pejabat dari Kabupaten Agam ini baru pulang dari Provinsi Aceh dalam rangka kunjungan kerja. Setibanya di daerah Jalinsum Desa Lumban Pasir, Kecamatan Tambangan, sopir diduga mengantuk dan menabrak jembatan yang ada di sebelah kiri kendaraan, Senin, 8 Februari 2021 sekitar pukul 12.30 WIB.

Saat bus menabrak jembatan, sopir tidak bisa mengendalikan kendaraan, sehingga bus menembus pembatas jembatan dan jatuh ke jurang kedalaman sekitar 10 meter yang merupakan aliran Sungai Parlakkitan di Desa Lumban Pasir, Kecamatan Tambangan.

Dilaporkan tiga orang tewas dan belasan lainnya luka-luka akibat insiden itu. Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Agam, Fauzan Helmy Hutasuhut meninggal dunia di Puskesmas Tambangan, seorang sopir bus bernama David dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Setelah dinyatakan kritis beberapa jam menjalani perawatan di RSUD Panyabungan, Kepala Dinas Koperindag Agam, Fatimah juga tidak dapat diselamatkan. Para korban meninggal dunia dalam insiden itu telah dimakamkan di pekuburan keluarga. []

Berita terkait
Bus Rombongan ASN Masuk Jurang di Madina, Bupati Agam Berduka
Bus membawa belasan ASN Pemkab Agam, Sumatera Barat, masuk jurang di Mandailing Natal. Bupati Indra Catri sangat berduka.
Korban Bus Jatuh di Madina Bertambah, Kadis Koperindag Agam Wafat
Kepala Dinas Koperasi Kabupaten Agam, Sumatera Barat, orang ke tiga yang meninggal akibat kecelakaan bus di Mandailing Natal.
Tewas Karena Kecelakaan di Madina, Kadis Kominfo Agam Jebolan IPDN
Kadis Kominfo Agam satu dari lima alumni IPDN korban bus jatuh di jurang Jalan Lintas Sumatera, Kabupaten Mandailing Natal.
0
Penduduk Asli Pertama Amerika Jadi Bendahara Negara AS
Niat Presiden Joe Biden untuk menunjuk Marilynn “Lynn” Malerba sebagai bendahara negara, yang pertama dalam sejarah Amerika Serikat (AS)