Jakarta - Pilot Garuda Indonesia yang mengangkut motor Harley Davidson dan sepeda Brompton dari Toulouse, Prancis, ke Jakarta adalah suami penyanyi dangdut Iis Dahlia, Satrio Dewandono. Iis membenarkan hal tersebut.
"Banyak media yang bertanya kepada saya apakah betul suami saya yang membawa pesawat yang dari Toulouse ke Jakarta. Jawabannya iya. Dia salah satu crew yang aktif," kata Iis Dahlia lewat Instastory di akun Instagramnya, @isdadahlia.
Penyelundupan motor dan sepeda mewah tersebut menggunakan pesawat Garuda Indonesia tipe Airbus A330-900. Direktur Utama Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Askhara yang terlibat dalam kasus itu telah dipecat Menteri BUMN Erick Thohir.
Mohon ini dapat dimengerti.
Adapun motor Harley Davidson tipe Shovelhead keluaran tahun 1972 yang diselundupkan berharga sekitar Rp 800 juta. Sedangkan sepeda beremerek Brompton memiliki banderol sekitar Rp 30-80 juta.
Iis kemudian menuturkan bahwa dirinya tidak paham apakah suaminya mengetahui pesawat yang dikemudikannya membawa barang ilegal yang diselundupkan ke hanggar nomor 4 milik Garuda Maintenance Facility (GMF) Aero Asia, Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Tangerang, Minggu, 17 November 2019.
"Semoga masalah ini cepat selesai jadi nggak terganggu dengan banyaknya pertanyaan sekitar masalah itu. Mohon ini dapat dimengerti," tutur Iis.
Saat ini kasus penyelundupan motor Harley Davidson dan sepeda Brompton yang dilakukan eks Dirut PT Garuda Indonesia Ari Askhara sedang ditangani Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) di lingkungan Bea dan Cukai.
Atas inisiasi Kementerian Keuangan, KPK tak lama lagi akan turun tangan. KPK akan melakukan pertemuan dengan otoritas Bandara Soekarno Hatta, Bea dan Cukai, dan isntansi terkait untuk memperkuat kerja sama dalam pencegahan korupsi.
"Tanggal 12 (Desember 2019) ini saya juga akan ke sana untuk bicara baik-baik dengan semua stakeholder yang ada di bandara," kata Wakil Ketua KPK Saut Situmorang saat menghadiri Festival Film Antikorupsi 2019 sebagai rangkaian acara peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2019 di Ciputra Artpreneur, Jakarta, Minggu 8 Desember 2019.