Pilkada Kota Semarang, Bawaslu Temukan Ribuan Pemilih Ganda

Bawaslu menemukan ribuan data pemilih yang tercatat ganda di DPS Pilkada Kota Semarang.
Jajaran Bawaslu Kota Semarang melakukan pencermatan DPS Pilkada 2020. Ditemukan ribuan data ganda pemilih di DPS. (Foto: Bawaslu Kota Semarang)

Semarang - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Semarang menemukan banyak permasalahan data pemilih di Daftar Pemilih Sementara (DPS). Di antaranya ribuan data pemilih yang tercatat ganda dan tidak memenuhi syarat (TMS).  

Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Kota Semarang, Nining Susanti mengaku pihaknya telah memberikan saran perbaikan DPS kepada KPU dan jajarannya. Langkah itu sebagai upaya untuk menjaga hak pilih masyarakat menuju Pilkada 2020 yang berintegritas.

"Sudah diberikan saran perbaikan secara tertulis kepada KPU beserta jajarannya di tingkat kecamatan pada tanggal 28 September 2020," ujarnya dalam siaran tertulis yang diterima Tagar, Jumat, 2 Oktober 2020. 

Kami menyarankan untuk dilakukan pencermatan kembali atau kroscek terhadap data invalid dan juga melakukan pencoretan terhadap daftar pemilih yang teridentifikasi ganda.

Menurut Nining, saran perbaikan dikeluarkan setelah pihaknya melakukan pencermatan terhadap DPS atau formulir A.1 KWK yang telah ditetapkan KPU Kota Semarang.

“Setelah kami lakukan pencermatan terhadap data di A.1 KWK, ditemukan data invalid umur kurang dari 17 tahun sebanyak 48 pemilih dan data invalid umur lebih dari 95 tahun sebanyak 299 pemilih,” kata dia.  

Selain itu, hasil pencermatan juga menemukan data ganda dalam satu lingkup Kecamatan sebanyak 715 pemilih. Kemudian daftar ganda antarkecamatan se-Kota Semarang sebanyak 1.181 pemilih. Elemen data ganda ini meliputi nama, NIK dan tanggal lahir. 

Baca juga: 

Bawaslu dan jajaran juga menemukan 1.364 pemilih TMS dan 561 pemilih memenuhi syarat namun belum masuk DPS. 

“Dari hasil pencermatan tersebut, tindak lanjut atas temuan ini kami menyarankan untuk dilakukan pencermatan kembali atau kroscek terhadap data invalid dan juga melakukan pencoretan terhadap daftar pemilih yang teridentifikasi ganda jika berdasarkan hasil penelitian KPU data tersebut memang dipastikan ganda,” pungkasnya. [] 

Berita terkait
Pilkada Rembang, Ratusan Pemilih Meninggal Masuk di DPS
Ratusan pemilih meninggal dunia ditemukan di DPS Pilkada Rembang. Pihak Bawaslu sudah menyampaikan temuan pemilih TMS ke KPU.
Cawabup Simalungun Tumpak Siregar Tak Masuk DPS Pilkada
Bawaslu Kabupaten Simalungun, Sumut, menemukan salah satu bakal calon wakil bupati tidak terdaftar sebagai pemilih dalam Pilkada 2020.
1,18 Juta Pemilih Masuk di DPS Pilkada Kota Semarang
KPU Kota Semarang mengumumkan 1,18 juta pemilih masuk di DPS. Masyarakat diminta menanggapi DPS tersebut.