Medan - Pasangan calon (paslon) tunggal di Pilkada Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumut, yakni Dosmar Banjarnahor - Oloan Nababan, nyaris kalah dari kotak kosong.
Selisih suara paslon tersebut sekitar 4 persen dengan suara kotak kosong, sesuai dengan data yang diterima dari calon Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor lewat pesan WhatsApp pada Kamis, 10 Desember 2020.
Kepada Tagar, Dosmar yang juga Ketua DPC PDIP Humbahas membagikan data, pihaknya unggul dengan raihan suara 51, 58 persen, sementara kotak kosong meraih 46, 77 persen.
Baca juga: Kotak Kosong Unggul Sementara di Humbahas?
Di 10 kecamatan yang ada di Kabupaten Humbahas, calon petahana ini meraih sebanyak 51.750 suara, sementara kotak kosong sebanyak 46.924 suara. Jumlah daftar pemilih tetap atau DPT Pilkada 2020 sebesar 128.683.
Kami tunggu aja pengumuman resmi dari KPUD, baru membuat pernyataan resmi
"Ini hasil perhitungan manual formulir C1 dari 385 TPS," kata Dosmar.
Meski unggul sementara, Dosmar enggan berkomentar lebih jauh. Dia memilih akan memberikan pernyataan setelah KPU setempat memberikan pengumuman resmi pemenang hasil Pilkada 2020.
Baca juga: Aksi Koko Humbahas, Yanto: Calon Tunggal Cederai Demokrasi
"Kami tunggu aja pengumuman resmi dari KPUD, baru membuat pernyataan resmi," kata dia.
Sementara itu, Aduhot Simamora yang merupakan salah satu penggerak kotak kosong di Kabupaten Humbahas, saat dihubungi lewat telepon dan pesan WhatsApp tidak memberikan respons.
Sebelumnya pada Rabu, 9 Desember 2020 beredar di media sosial grup WhatsApp, kotak kosong unggul sementara dari paslon Dosmar - Oloan, yakni kotak kosong meraih 53, 25 persen, dan Dosmar - Oloan sebesar 47, 10 persen dengan suara masuk sekitar 81 persen.
Baca juga: Dosmar Tidak Khawatir dengan Gerakan Kotak Kosong Humbahas
Sementara dari Pemkab Humbahas yang melakukan rekapitulasi, sesuai data yang dibagikan Dosmar lewat pesan WhatsApp, paslon tunggal meraih 52,40 persen, sedangkan kotak kosong 47, 60 persen, dengan suara masuk 100 persen. Terdapat selisih 4.741 suara.[]