Petani Sawit Sulbar Resah Akan Harga Sawit

Petani kelapa sawit di Sulawesi Barat resah dengan harga yang sangat murah, dimana satu kilonya hanya Rp 1.500, sedangkan di kalimantan Rp 2.000.
Pekerja memasukkan Tanda Buah Segar (TBS) kelapa sawit ke dalam truk di salah satu tempat penampungan di Desa Seumantok, Kecamatan Pante Ceureumen, Aceh Barat, Sabtu, 7 Desember 2019.(Foto: Antara/Syifa Yulinnas)

Mamuju - Menanggapi keresahan masyarakat Sulawesi Barat (Sulbar) terkait harga Kelapa Sawit, Anggota DPR RI Dapil Sulbar, Suhardi Duka angkat bicara. Dia mengimbau, kepada masyarakat (petani sawit) untuk tidak cepat menanggapi informasi yang tidak falid.

"Jadi, ada keresahan di masyarakat terkait informasi harga Kelapa Sawit yang melonjak di Kalimantan. Mereka melihat di Media Sosial (Medsos) bahwa di Kalimantan harga Kelapa Sawit Rp 2000 per Kilogram lebih sedangkan di Sulbar hanya Rp 1500 per Kilogram. Sebaiknya, janganlah cepat menanggapi itu,"kata Suhardi Duka yang kerap disapa SDK kepada Tagar saat ditemui di kediamannya, Minggu 2 Februari 2020.

Bisa saja itu terjadi, tetapi hanya sampai Rp 200 karena faktor angkutan, dan lain sebagainya.

SDK mengatakan, dirinya sudah sangat berupaya di pusat untuk menaikkan harga Kelapa Sawit di Sulbar sehingga bisa menjadi Rp 1500 per Kilogramnya.

Terkait variasi harga antar pulau, SDK menjamin, tidak akan terjadi sampai Rp 500.

"Bisa saja itu terjadi, tetapi hanya sampai Rp 200 karena faktor angkutan, dan lain sebagainya. Ada perusahaan yang jarak dari pelabuhan hanya 30 kilometer, tentu menggunakan transportasi yang murah sehingga harga sawit meningkat," terang SDK.

Selain keresahan masyarakat Sulbar tentang harga sawit, SDK juga mengimbau, kepada masyarakat untuk menghindari yang namanya konflik dengan perusahaan dan perkebunan.

"Saya katakan kepada masyarakat, bahwa konflik itu bukan mensejahterakan. Justru, konflik itu mematikan perusahaan, perkebunan, serta petaninya juga akan mati,"tuturnya.

Diketahui bahwa harga sawit sebelumnya di Sulbar hanya berkisar di Rp 700. Namun setelah diperjuangkan di pusat, kini naik menjadi Rp 1500, dua kali lebih besar dari sebelumnya.

Sementara itu, masyarakat melihat di Medsos bahwa harga sawit perkilogramnya di pulau Kalimantan sangatlah besar dibandingkan dengan harga sawit yang ada di Sulbar. Itulah yang membuat resah masyarakat serta petani sawit di Sulbar. []

Berita terkait
Walhi Kritisi Program Peremajaan Sawit di Aceh
Walhi khawatir program replanting sawit berdampak kerusakan lingkungan Aceh di masa mendatang.
UE Boikot Kelapa Sawit RI, Saatnya Lirik Pakistan
Pakistan bisa menjadi pasar ekspor komoditas kelapa sawit bagi Indonesia di tengah tekanan dan diskriminasi dagang dari Uni Eropa.
Harga TBS Sawit di Abdya Naik
Harga buah tandan segar (TBS) Kelapa Sawit di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Aceh merangkak naik.
0
Indonesia Akan Isi Kekurangan Pasokan Ayam di Singapura
Indonesia akan mengisi kekurangan pasokan ayam potong di Singapura setelah Malaysia batasi ekspor daging ayam ke Singapura