Pesawat Turki Tergelincir, 3 Penumpang Tewas

Tiga orang tewas dan 179 lainnya mengalami cedera ketika sebuah pesawat Turki tergelincir di landasan pacu.
Pesawat milik maskapai berbiaya murah, Pegasus Airlines tergelincir di landasan pacu yang basah di bandara Istanbul, Turki, Kamis, 6 Februari 2020. (Foto: Channel News Asia).

Istanbul - Tiga orang tewas dan 179 lainnya mengalami cedera ketika sebuah pesawat tergelincir di landasan pacu pacu di Istanbul, Turki. Pesawat hendak mendarat karena kondisi cuaca buruk akhirnya tergelincir dan terbelah menjadi tiga bagian setelah itu terbakar.

Gambar-gambar pesawat naas itu disiarkan langsung oleh televisi Turki. Terlihat beberapa orang berusaha memanjat melalui celah besar dari bagian pesawat yang terbelah. Mereka kemudian berlari menuju salah satu bagian sayap di belakang.

Seperti diberitakan dari Channel News Asia, Kamis, 6 Februari 2020, pesawat jenis Boeing 737 itu milik maskapai berbiaya murah (low cost carrier - LCC) Pegasus Airlines. Pesawat itu rencananya menuju bandara Sabiha Gokcen di Istabul dari bandara di kota pelabuhan Aegean, Izmir, Rabu, 5 Februari 2020, menurut laporan televisi NTV.

Pesawat tampaknya diterpa angin kencang dah hujan lebat yang mengguyur Istanbul, kota terbesar di Turki. "Tiga penumpang yang tewas itu merupakan warga negara Turki," kata Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca kepada wartawan.

"Beberapa penumpang berusaha menyelamatkan diri. Namun yang lain terjebak di dalam dan tim penyelamat kami bekerja untuk menyelamatkan mereka," ucap Menteri Transportasi Mehmet Cahit Turhan dalam wawancara dengan CNN Turk.

Guberur Istanbul Ali Yerlikaya mengatakan setelah tergelincir di landasan pacu, pesawat terus meluncur sekitar 60 meter. Setelah itu pesawat jatuh sekitar 30 hingga 40 meter dan menghantam gedung bank. "Kecelakaan yang dikaitkan dengan cuaca buruk bisa memiliki konsekuensi yang lebih serius," ucapnya.

NTV memperlihatkan foto pesawat yang rusak parah dan percikan api di dalam kabin. Petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api. Setelah gelap, rekaman televisi menunjukkan pekerja penyelamat dan jaket visibilitas tinggi di sekitar pesawat dengan senter. Beberapa jet air disemprotkan ke badan pesawat yang terputus. Sementara beberapa petugas yang lain naik ke pesawat menyisir kabin.[]

Baca Juga:

Berita terkait
Iran Ogah Kasih Kotak Hitam Boeing yang Jatuh ke AS
Iran tidak akan memberikan kotak hitam pesawat Boeing 737-800 milik maskapai Ukraina yang jatuh di dekat Taheran.
Bos Boeing Akui Salah Soal Kecelakaan B 737 Max
Di hadapan senat Amerika Serikat, CEO Boeing Dennis Muilenburg dalam pengakuannya mengakui salah atas kecelakaan pesawat Boeing 737 Max
Eropa Akan Izinkan Boeing 737 Max Terbang Lagi Januari
Eropa kemungkinan akan memberikan izin terbang lagi kepada Boeing 737 Max pada Januari setelah uji coba penerbangan pertengahan Desember ini
0
Rapid Test Covid-19 di Jerman Akan Dikenakan Biaya
Jerman akan mulai menarik bayaran untuk tes rapid Covid-19 yang sebelumnya gratis, kelompok yang rentan akan dikecualikan dari biaya tes