Jakarta - Kerajaan Kamboja, saat ini tengah dilanda pandemi Covid-19 seperti negara lainnya yang telah memakan korban jiwa, baik penduduk setempat maupun warga asing yang tinggal di wilayah Kerajaan.
Hingga Kamis, 13 Mei 2021, tercatat 136 korban jiwa akibat Covid-19, dari total 20 ribuan kasus. Sebagai upaya pengendalian, Pemerintah setempat menerapkan kebijakan karantina wilayah, zonasi wilayah, penerapan jam malam, larangan berkumpul hingga vaksinasi massal.
Pembatasan sosial tidak mengharuskan kita juga membatasi kebaikan yang dapat kita lakukan. Saya sangat berbesar hati dengan semangat muslim Indonesia, meskipun di rantau dan dalam kondisi sulit, justru amal sosialnya semakin meningkat.
Covid-19, membuat seluruh penduduk Kamboja termasuk kaum muslimin harus berbesar hati meskipun tidak dapat berkumpul, bersilaturahmi dan melaksanakan ibadah Ramadan dan Idul Fitri seperti tahun sebelumnya.
Meski demikian, semangat musIimin Indonesia Kamboja untuk beribadah tetap tinggi. Hal itu ditandai dengan meningkatnya jumlah zakat, infak, dan sedekah (ZIS) dari kaum muslimin Indonesia yang disalurkan melalui KBRI Phnom Pehn hingga sekitar 83 persen dibandingkan tahun lalu.
Dana ZIS yang terkumpul, kemudian didistribusikan kepada muslim Kamboja yang berhak menerimanya di seputaran kota Phnom Penh.
“Meskipun ibadah Ramadan dan Idul Fitri tidak dapat terlaksana sebagaimana mestinya, namun esensi keduanya dapat kita ambil, yaitu membersihkan diri dan harta serta menebar kebaikan kepada sesama," tutur Duta Besar RI untuk Kamboja Sudirman Haseng berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Tagar, Kamis, 13 Mei 2021.
- Baca juga : Amerika Desak Kamboja Lestarikan Hutan Prey Lang
- Baca juga : Batasi Kebebasan Berpendapat Kamboja Kendalikan Internet
"Pembatasan sosial tidak mengharuskan kita juga membatasi kebaikan yang dapat kita lakukan. Saya sangat berbesar hati dengan semangat muslim Indonesia, meskipun di rantau dan dalam kondisi sulit, justru amal sosialnya semakin meningkat,” sambungnya.
Selain itu, Sudirman juga menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri 1442 H, dan berpesan agar WNI di Kamboja secara umum mematuhi protokol kesehatan serta menjaga persatuan dan kerukunan dengan sesama WNI ataupun WNA yang ada di Kamboja.[]