Pesan & Harapan untuk Paslon yang Menang di Pilkada Bantul

Pesan dan harapan untuk calon yang terpilih di Pilkada Bantul. Salah satunya ialah pemenang Pilkada harus peduli UMKM.
Pasangan Halim-JP yang menang dalam hitungan cepat di Pilkada Bantul. (Tagar/IDN Times)

Bantul - Pasangan calon (paslon) Bupati Bantul dan Wakil Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih-Joko Purnomo unggul dalam hitung cepat pilkada Bantul dengan 57 persen dan 43 persen untuk paslon Bupati Bantul dan Wakil Bupati Bantul Suharono-Totok Sudarto (pasangan NoTo).

Sejumlah harapan terpilihnya paslon yang akrab disapa pasangan AHM-JP disampaikan oleh elemen masyarakat termasuk bakal calon bupati Bantul yang tidak lolos penyaringan partai politik baik yang mengusung pasangan AHM-JP maupun pasangan NoTo dalam pilkada Bantul 2020.

UMKM kini sedang terpuruk dengan daya beli masyarakat yang rendah sehingga produk yang dijual juga kurang laku di pasaran. Padahal UMKM paling bandel dalam kondisi krisis ekonomi. Ketika UMKM bangkit saya optimis ekonomi Bantul juga akan membaik,

Salah satu bakal calon bupati Bantul yang tidak lolos dalam penyaringan oleh Partai Gerindra Bantul, Dewata Eka Putra mengatakan sebagai mantan bakal calon Bupati Bantul menitipkan pesan agar PASANGAN AHM-JP tetap peduli dalam masalah ekonomi terutama pada UMKM yang kini tengah terpuruk akibat pandemik.

"UMKM kini sedang terpuruk dengan daya beli masyarakat yang rendah sehingga produk yang dijual juga kurang laku di pasaran. Padahal UMKM paling bandel dalam kondisi krisis ekonomi. Ketika UMKM bangkit saya optimis ekonomi Bantul juga akan membaik," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa 15 Desember 2020.

Dalam kondisi pandemi seperti saat ini sentuhan pemerintah untuk menggerakkan ekonomi masyarakat sangat diperlukan meski berbagai skema untuk membantu UMKM telah dikucurkan oleh pemerintah pusat.

"Bagaimana pemerintah daerah bisa memberikan akses pasar kepada UMKM sangat dibutuhkan oleh UMKM. Modal memang butuhkan namun akses pasar juga sangat dibutuhkan," ujarnya.

Lalu disisi lain, generasi muda juga harus didorong menjadi enterpreneur karena jika hanya menggantungkan lapangan pekerjaan maka dalam kondisi pandemik lapangan pekerjaan sangat terbatas.

"Bantul itu gudangnya anak muda yang kreatif dan tinggal bagaimana pemerintah mendukung keberadaan anak muda Bantul yang kreatif tersebut. Enterprenuer bisa menciptakan lapangan pekerjaan," katanya.

"Sebagai warga Bantul, saya juga mengucapkan selamat terpilih menjadi pemimpin baru di Bantul, semoga harapan rakyat Bantul bisa dipenuhi," tambahnya.

Sementara mantan bakal calon Bupati Bantul dari PDI Perjuangan Bantul, Agus Santosa mengatakan akan memberikan kesempatan dahulu kepada Bupati dan Wakil Bupati Bantul terpilih untuk mewujudkan janjinya saat masa kampanye.

"Yang jelas kita beri kesempatan untuk bekerja dahulu untuk bekerja. Karena dalam APBD 2021 masih merupakan APBD tinggalan Bupati Bantul yang lama," ucapnya.

Pada APBD 2022, Bupati dan Wakil Bupati terpilih lebih leluasa untuk menggunakan anggaran sesuai dengan visi dan misinya terutama dana bagi setiap padukuhan sebesar Rp 50 juta hingga Rp 100 juta. Program dana Rp 50 juta hingga Rp 100 juta mustahil dilakukan jika tidak ada pendapatan asli daerah yang meningkat karena dibutuhkan dana yang sangat banyak.

"Program dana satu padukuhan Rp 50 juta hingga Rp 100 juta sangat sulit diwujudkan. Meski saya juga mendukung program tersebut karena akan menggerakkan ekonomi masyarakat padukuhhan," ucapnya.

Terpisah Calon Wakil Bupati Bantul nomor urut 1, Joko Purnomo mengaku berterimakasih jika ada warga Bantul yang memberikan masukan untuk kemajuan Bantul kedepan meski Paslon AHM-JP mempunyai visi misi yang sudah disampaikan ke KPU Bantul.

"Permasalahan Bantul saat ini sangat komplek mulai dari UMKM, infrastruktur, pendidikan hingga kesehatan dan jika ada masukan untuk turut membangun Bantul lebih tentu kita akan terbuka menerima masukkan yang," ujarnya.

Joko yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Bantul mengaku ketika nantinya sudah dilantik tentunya akan berkomunikasi dengan semua elemen masyarakat di Bantul untuk bersama-sama memikirkan Bantul kedepan lebih baik.

"Tidak mungkin Halim-Joko bekerja sendiri, pasti butuh masukan, dukungan bahkan kritik agar Bantul nantinya lebih baik," kata Joko. []

Baca juga:

Berita terkait
Pleno KPU Halim - Joko Menang Pilkada Bantul, Ini Angkanya
Halim - Joko menjadi pemenang Pilkada Bantul 2020 berdasarkan rapat pleno KPU setempat. Berikut rincian angka-angkanya.
Pilkada Bantul Selesai, Begini Evaluasi Bawaslu dan Pesannya
Coblosan Pilkada telah selesai. Bawaslu Bantul, Yogyakarta melakukan evaluasi pelaksanaan dan pesannya.
Imbauan untuk Pemenang Pilkada 2020 di Bantul
Data KPU berdasarkan data foto formulir Model C yang dikirim KPPS ke Sirekap, paslon 01 sementara meraih suara lebih banyak. Berikut imbauannya.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.