Imbauan untuk Pemenang Pilkada 2020 di Bantul

Data KPU berdasarkan data foto formulir Model C yang dikirim KPPS ke Sirekap, paslon 01 sementara meraih suara lebih banyak. Berikut imbauannya.
Sekda Bantul Helmi Jamharis (Foto: Tagar/Faya Lusaka Aulia)

Bantul - Pilkada serentak sudah digelar. Pihak yang meraih kemenangan diminta tidak merayakannya secara berlebihan. Jika pun merayakan tetap harus menerapkan protokol kesehatan, tidak berkerumanan dalam jumlah besar tanpa masker dan jaga jarak.

Sementara itu, berdasarkan penghitungan KPU secara quick count berdasarkan data yang hasil foto formulir Model C yang dikirim oleh KPPS melalui Sirekap, pasangan nomor urut 01 meraih suara lebih banyak. Seperti yang dilihat Tagar pada Kamis, 10 Desember 2020 pukul 17.43 WIB di website resmi KPU https://pilkada2020.kpu.go.id, data yang masuk 822 dari 2085 TPS (39.42%).

Dari data yang sudah masuk tersebut, pasangan Abdul Halim Muslih dan Joko B. Purnomo meraih 57.3 persen atau 117.125 suara. Sedangkan pasangan Suharsono - Totok Sudarto meraih 42.7 persen atau 87.309 suara.

Baca Juga:

Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul Helmi Jamharis mengatakan untuk para pendukung salah satu pasangan calon yang memperoleh kemenangan untuk tidak terlalu berlebihan dalam melahirkan euforia. Harus tetap memperhatikan protokol kesehatan selama masa pandemi ini.

“Jangan sampai masyarakat menunjukkan kegembiraan yang berlebihan hingga melakukan aktivitas yang bertentangan dengan protokol kesehatan,” jelas Helmi.

Helmi menghimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan-kegiatan perayaan yang dapat menganggu ketertiban dan kenyamanan masyarakat lainnya. Kegiatan-kegiatan tersebut seperti contohnya melakukan konvoi di jalanan, menggelar perayaan konser musik dan kegiatan-kegiatan lainnya.

Dia juga meminta kepada masyarakat untuk menerima apa pun hasil dari Pilkada Bantul 2020. Apapun hasilnya itu adalah kehendak rakyat, artinya siapapun yang menang itu adalah kemenangan masyarakat Bantul. “Apapun hasil dari Pilkada kali ini adalah kehendak rakyat, artinya siapapun yang menang itu adalah kemenangan rakyat Bantul,” jelas Helmi.

Baca Juga:

Sebelumnya dia telah melakukan monitoring ke beberapa tempat pemungutan suara (TPS) dalam proses pelaksanaan Pilkada Bantul 2020. Helmi Jamharis melakukan monitoring bersama jajaran forum koordinasi pimpinan daerah Kabupaten Bantul. Ada delapan tempat pemungutan suara (TPS) dikunjungi.

Untuk kegiatan sistem monitoring ini terbagi kedalam empat tim. Dari pantauan yang telah dilakukan terlihat antusiasme masyarakat cukup tinggi untuk menggunakan hak suaranya, serta masyarakat juga menerapakan protokol kesehatan secara ketat. []

Berita terkait
Pilkada Bantul, Halim Unggul di TPS Tempat Suharsono Nyoblos
Calon bupati Suharsono kalah di TPS tempatnya nyoblos Pilkada Bantul. Halim menang cukup telak di TPS ini.
Kata-kata Suharsono dan Halim Saat Coblosan Pilkada Bantul
Dua calon bupati, Abdul Halim Muslih dan Suharsono sudah menggunakan hak pilihnya di Pilkada Bantul. Berikut kata-katanya usai nyoblos.
Filosofi Semar dan Pesan Sultan HB X untuk Lurah di Bantul
Sri Sultan HB X mengukuhkan 75 lurah di Kabupaten Bantul dan memberi pesan agar lurah meragakan dalam filosofi Semar.