Pertamina Selidiki Terbakarnya Mobil Tangki Makassar

Pertamina turunkan tim investigasi untuk menyelidiki terkait terbakarnya mobil tangki pertamina di kota Makassar, Jumat 22 November sore.
Kondisi mobil tangki pengankut BBM yang terbakar saat bongkar muat BBM ke penampungan SPBU di Jalan Masjid Raya Makassar, Jumat 22 November 2019. (Foto: Tagar/Muhammad Ilham)

Makassar - Pasca terbakarnya mobil tangki pengangkut BBM Pertaminan MOR tujuh di SPBU Jalan Mesjid Raya, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat 22 November 2019 sore kemarin, Tim investigasi diterjunkan oleh Pertamina guna evaluasi sejumlah mobil tangki pengangkut BBM lainnya.

Sementara itu pihak kepolisian dari Polsek Bontoala mengamankan lokasi kejadian dengan memasang garis polisi dan diterjunkan Tim Labfor serta memintai keterangan sejumlah saksi yang berada di lokasi saat mobil pengangkut BBM tersebut terbakar.

Tim khusus ini diterjunkan pihak Pertaminan MOR Tujuh untuk melakukan investigasi untuk menyelidiki terbakarnya mobil tangki pengangkut BBM berkapasitas 16 ribu kilo liter di SPBU Mesjid Raya Kota Makassar.

Setelah sebelumnya terbakar di dalam SPBU sesaat tengah memindahkan muatan BBM berjenis premium ke tangki penampungan di SPBU itu.

Kita sudah berkoordinasi dengan Tim Labfor sebagai upaya penyelidikan guna mengetahui pasti penyebab kebakaran.

Tim ini dikerahkan bertujuan untuk mengevaluasi terhadap mobil tangki pengangkut BBM lainnya milik Pertamina yang beraktivitas mengangkut bongkar muat BBM dari Pertaminan MOR Tujuh ke masing-masing SPBU yang tersebar di seluruh Provinsi Sulawesi Selatan.

Super Visior Communication Pertamina MOR Tujuh, Ahat Prahedi menegaskan, pihaknya saat ini sementara melakukan investigasi untuk mengetahui pasti sumber api dalam kebakaran mobil pengangkut BBM Pertamina yang sedang memindahkan muatan BBM ke tangki Penampungan di SPBU.

“Upaya tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut dalam maintance sekaligus sebagai bahan evaluasi terhadap mobil tangki pengangkut BBM lainnya Milik Pertamina yang mengangkut BBM ke masing-masing SPBU,” ungkap Ahat Prahedi.

Selain itu, kejadian ini juga dinilai adalah peringatan buat Pertamina atas kondisi yang tidak safety pada kendaraan yang membawa bahan bakar minyak ke SPBU.

“Saat ini SPBU yang menjadi lokasi terbakarnya mobil tangki tersebut tidak beroperasi akibat kejadian itu,” katanya.

Dugaan sementara dalam kejadian itu, api muncul dari mesin di mobil tangki pengangkut BBM yang tiba-tiba membesar kemudian membakar bagian depan mobil tangki pengangkut BBM tersebut.

“Namun, guna memastikan hal tersebut kita masih menunggu hasil pemeriksaannya dari pihak terkait yang terus melakukan pendalaman,” pungkasnya.

Sementara itu, aparat kepolisian Polsek Bontoala yang melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut telah memasangkan garis polisi dan melakukan koordinasi dengan Tim Laboratorium Forensik Mabes Polri wilayah tujuh.

“Kita sudah berkoordinasi dengan Tim Labfor sebagai upaya penyelidikan guna mengetahui pasti penyebab kebakaran yang menelan satu korban luka yang sementara dalam perawatan medis di rumah sakit,” terang Kapolsek Bontoala, Kompol Andriyani. []

Baca juga:

Berita terkait
Bentrok Sengketa Lahan, 6 Warga Makassar Terluka
Kisruh lahan sengketa berunjung bentrok di Makassar, enam warga dilarikan ke rumah sakit akibat luka-luka.
SPBU di Jalan Masjid Raya Makassar Terbakar
Kebakaran menimpa SPBU di Jalan Masjid Raya kota Makassar Jumat, 22 November 2019 sore. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut
Apes, Pria Makassar Batal Nikah Karena Sabu
Nasib apes dialami pria di kota Makassar. Dia ditangkap Tim Hiu Polrestabes Makassar karena terlibat peredaran narkoba, padahal dia mau menikah.