Banda Aceh - Persiraja Banda Aceh dan Sriwijaya FC berebut peluang ke 8 Besar saat kedua tim berduel dalam anjutan Liga 2 2019 di Stadion H Dimurthala Lampineung, Banda Aceh, Jumat 27 September 2019 malam. Posisi SFC memang cukup aman dibandingkan Persiraja yang mendapat ancaman dari tim-tim di bawahnya.
Persiraja masih bertahan di peringkat tiga dengan poin 33. Hanya, posisi mereka tak aman karena mendapat ancaman dari tim-tim di bawahnya. Tidak hanya PSCS Cilacap tetap juga PSMS Medan yang menduduki peringkat lima yang harus diwaspadai.
Dengan menyisakan empat pertandingan lagi di penyisihan grup, maka persaingan memperebutkan tiket menuju 8 Besar kian panas. Apalagi Persiraja menghadapi lawan berat. SFC datang ke Aceh dengan modal bagus. Mereka meraih kemenangan 2-1 atas Persibat pekan lalu.
Persiraja sudah sangat siap menghadapi pertandingan ini. Mudah-mudahan apa yang sudah disepakati pemain dan pelatih terealisasi untuk mempercepat tim lolos 8 besar
Namun Persiraja juga tampak percaya diri. Tim asuhan Hendri Susilo itu sukses mengalahkan tuan rumah Blitar Bandung United dengan skor 3-0 di Stadion Siliwangi.
Sukses itu memotivasi pemain untuk menghadapi SFC. Mereka juga ingin membalas kekalahan 0-1 pada pertemuan pertama di Stadion Gelora Sriwijaya Palembang. Kemenangan atas Laskar Wong Kito tidak hanya membalaskan kekalahan tersebut tetapi juga mengamankan posisi mereka di empat besar.
"Persiraja sudah sangat siap menghadapi pertandingan ini. Mudah-mudahan apa yang sudah disepakati pemain dan pelatih terealisasi untuk mempercepat tim lolos 8 besar," kata pelatih Hendri Susilo.
Kendati demikian, kata Hendri, dalam laga melawan SFC, mereka kehilanga dua pemain inti, Agus Suhendra dan Eriyanto. Namun Hendri sudah menyiapkan penggantinya.
Sementara, pelatih SFC, Kas Hartadi tak terbebani dengan laga melawan Persiraja. Menurut dia apa pun hasilnya Persiraja dan timnya sama-sama mempunyai peluang lolos ke 8 Besar.
"Karena sama-sama dari Sumatera, kita bersaudara. Kami berharap kedua tim bisa menampilkan permainan cantik, enak ditonton dan bisa menghibur masyarakat Aceh," ujar Kas Hartadi. []