Persiraja dan Sriwijaya FC Bersaing di Wilayah Barat

Persiraja Banda Aceh mempertahankan persaingan dengan Sriwijaya FC setelah meraih kemenangan 4-1 atas Persibat Batang di Liga 2 Wilayah Barat.
Pemain Persiraja Banda Aceh Zamrony (kiri) merayakan gol yang mengantarkan tim menang 4-1 atas Persibat Batang di Stadion H Dimurthala, Lampineung, Banda Aceh, Sabtu 24 Agustus 2019 malam WIB. (Foto: Tagar/Muhammad Fadhil)

Banda Aceh - Persiraja Banda Aceh dan Sriwijaya FC (SFC) bersaing ketat di Liga 2 Wilayah Barat. Kedua tim memiliki poin sama setelah memenangkan pertandingan terakhir. 

Persiraja, salah satu tim kuda hitam di barat, tampil mengejutkan. Di tengah persaingan tim-tim unggulan yang berambisi promosi ke Liga 1 seperti PSMS Medan, PSCS Cilacap, Persita Tangerang dan Sriwijaya FC sendiri, Persiraja mampu menembus dominasi mereka. 

Bahkan Laskar Rencong sukses kembali ke papan atas dengan menduduki peringkat dua setelah menghajar Persibat Batang. Dalam laga perdana putaran kedua kompetisi Liga 2 di Stadion H Dimurthala, Lampineung, Banda Aceh, Sabtu 24 Agustus 2019 malam WIB, Persiraja menang 4-1.

Di babak pertama saat melawan Persibat, permainan kami kurang berkembang. Pemain justru mengikuti irama permainan lawan. Ini hal biasa di sepak bola

Kemenangan itu tidak hanya membalas kekalahan 0-1 di pertemuan pertama di Batang. Posisi Persiraja langsung terdongkrak setelah mengantongi poin 24. 

Perolehan poin itu sama dengan SFC. Namun tim yang musim lalu terdegradasi dari Liga 1 ini unggul head to head dengan Persiraja. Mereka meraih poin penuh setelah menaklukkan tuan rumah Perserang Serang 1-0. 

Hanya Persiraja masih belum nyaman karena PSCS berpeluang merebut posisi mereka. PSCS tertinggal dua poin setelah menang 1-0 saat bertamu ke kandang Blitar Bandung United. 

Sedangkan PSMS Medan meraih hasil kurang maksimal setelah ditahan imbang 0-0 oleh PSPS Riau di Stadion Teladan, Medan. Hasil ini membuat pasukan Abdul Rahman Gurning menempati posisi empat klasemen sementara.

Pelatih Persiraja Hendri Susilo mengaku senang tim bisa mempertahankan konsistensi saat memasuki putaran kedua. Menurut dia kemenangan atas Persibat menjadi modal berharga Persiraja menyelesaikan putaran ini. 

"Di babak pertama saat melawan Persibat, permainan kami kurang berkembang. Pemain justru mengikuti irama permainan lawan. Ini hal biasa di sepak bola. Di babak kedua, tim sudah ada perubahan pada permainan. Saya berharap ini dipertahankan di laga berikut," kata Hendri. 

Saat menghadapi Persibat, mereka sesungguhnya sudah unggul meski penampilan tim kurang memuaskan. Hanya gol tersebut disebabkan bunuh diri belakang Persibat, Reska L Satata menit ke-29. 

Persiraja juga sempat kecolongan gol saat Imam Witoyo menyamakan kedudukan di menit ke-58. Imam memang menjadi momok bagi Persiraja. Pada duel pertama, Imam yang mencetak gol kemenangan Persibat. 

Beruntung Persiraja cepat bangkit. Hanya dalam tempo dua menit, Zamrony mengubah skor menjadi 2-1. Dan, enam menit berselang, tuan rumah menggandakan keunggulan menjadi 3-1 lewat gol Assanur Rijal.

Sebuah  tendangan bebas Irvan Yunus Mofu pada menit ke-79 melengkapi kemenangan eks tim Perserikatan ini. Skor 4-1 untuk Persiraja menjadikan mereka mencatat rekor sempurna di laga kandang. []

Berita terkait
Persiraja Usung 2 Misi Lawan Persibat
Persiraja Banda Aceh mengusung 2 misi saat menjamu Persibat Batang di kompetisi Liga 2019, Sabtu 24 Agustus 2019 malam.
Pelatih Tak Menyangka Persiraja ke Papan Atas
Persiraja menutup putaran pertama Liga 2 wilayah barat dengan menduduki peringkat 2 setelah mengalahkan PSMS Medan 2-0, Rabu 14 Agustus 2019.
Persiraja vs PSMS, Gengsi Tim Legendaris Indonesia
Persiraja Banda Aceh berusaha bangkit saat menghadapi PSMS Medan di pertandingan Liga 2 2019, Rabu 14 Agustus 2019 malam.
0
Pengamat Nilai KPK Beri Harapan Tindak Lanjuti Penyelidikan Formula E
Gengan diperiksanya Gatot juga bisa memberikan informasi yang berarti dalam penyelidikan dugaan korupsi penyelenggaraan Formula E.