Banda Aceh - Duel dua tim legendaris Indonesia yang pernah bermain di era perserikatan, Persiraja Banda Aceh dan PSMS Medan. Keduanya akan bertarung di ajang Liga 2 2019 saat Persiraja menjamu rivalnya di Stadion H Dimurthala, Lampineung, Banda Aceh, Rabu 14 Agustus 2019 malam.
PSMS akan menjadi lawan tak mudah bagi Persiraja. Apalagi tim tamu yang musim lalu berkompetisi di Liga 1 datang ke Aceh dengan modal bagus setelah menang 2-1 atas PSGC Cilacap di Stadion Teladan Medan, pekan lalu. Sukses itu mengantarkan PSMS ke puncak klasemen wilayah barat.
Kontras dengan kondisi Persiraja yang mengalami penurunan. Mereka mengalami tiga kekalahan beruntun di laga away. Persiraja mengalami kekalahan 0-1 saat menghadapi Sriwijaya FC. Selanjutnya mereka ditaklukkan Babel United 0-1 dan terakhir dipaksa menyerah 2-3 oleh PSGC Cilacap.
Kami berharap pemain tampil tenang dan tidak terpancing emosi. Yang jelas pemain tidak ada yang mengalami cedera dan akumulasi sehingga saya bisa menurunkan skuat terbaik
Hasil itu membuat Persiraja terempas dari puncak klasemen wilayah barat. Saat ini, tim asal Kota Banda Aceh itu berada di posisi lima klasemen sementara dengan poin 18. Ini menjadi pekerjaan berat tim pelatih membangkitkan semangat Defri Riski dkk.
Pelatih PSMS Medan, Abdurahman Gurning mengatakan bahwa pihaknya sudah siap melawan Persiraja. Dengan target meraih poin, dia berharap pemain tampil tenang dan tidak emosi.
"Kami berharap pemain tampil tenang dan tidak terpancing emosi. Yang jelas pemain tidak ada yang mengalami cedera dan akumulasi sehingga saya bisa menurunkan skuat terbaik," kata Gurning.
Sementara, asisten pelatih Persiraja, Akhyar Ilyas secara terbuka mengakui bahwa ini merupakan laga berat bagi mereka karena tim lawan berada di puncak klasemen. Selain itu, persiapan tim kurang maksimal karena keterbatasan waktu.
Meski demikian, Akhyar optimistis pemain asuhannya mampu tampil maksimal dan bisa mengamankan poin penuh. Tuan rumah berharap bisa kembali merebut puncak klasemen sementara.
"Semua pemain sudah komitmen menjaga tren prositif. Apalagi kita harus maksimalkan poin di laga home sehinga bisa kembali ke papan atas," kata Akhyar. []