Banda Aceh - Persiraja Banda Aceh menyatakan tak setuju apabila liga musim ini ditiadakan. Persiraja berharap kompetisi Shopee Liga 1 2020 dapat bergulir kembali bila pandemi Covid-19 sudah hilang dan Indonesia kembali pulih.
Persiraja tak sepakat dengan usulan dari klub yang meminta PSSI menghapus Liga 1 musim 2020. Usulan itu menurut informasi disampaikan oleh Madura United dan Persita Tangerang.
Presiden Persiraja Nazaruddin Dek Gam mengatakan kompetisi agar tetap digulirkan bila pandemi Covid-19 sudah berakhir. Menurut dia harapan agar kompetisi dilanjutkan bukan tanpa alasan. Masyarakat Aceh ingin kembali menyaksikan pertandingan sepak bola di level tertinggi setelah Persiraja promosi ke Liga 1.
Bila nanti wabah corona sudah berakhir, kami mendukung PSSI dan PT LIB menggulirkan kembali kompetisi
Apalagi, lanjut Dek Gam, pada musim ini dari tiga laga yang sudah dilakoni Persiraja, hanya satu pertandingan yang digelar di kandang. Masyarakat sangat antusias menyaksikan pertandingan Laskar Rencong saat menjamu Bhayangkara FC. Di pertandingan itu, kedua tim bermain imbang 0-0.
"Bila nanti wabah corona sudah berakhir, kami mendukung PSSI dan PT LIB menggulirkan kembali kompetisi. Masyarakat Aceh dan Indonesia umumnya juga sangat berharap kompetisi kembali dilaksanakan," kata Dek Gam di Banda Aceh, Jumat, 17 April 2020.
Persiraja Satu-satunya Hiburan Masyarakat Aceh
Menurut Dek Gam, Persiraja saat ini menjadi satu-satunya hiburan bagi rakyat Aceh. Masyarakat masyarakat Aceh dan pecinta Persiraja begitu antusias menyaksikan pertandingan pertama mereka.
"Lebih 26 ribu pendukung hadir di Stadion Harapan Bangsa. Dan untuk bisa kembali menghibur masyarakat Aceh. Jadi, kami berharap Liga 1 diputar kembali sembari berdoa virus corona secepatnya berlalu," ujar dia.
Dek Gam juga menyarankan kepada masyarakat untuk tetap menjaga kesehata. Mereka juga harus mengindahkan instruksi pemerintah tentang protokol kesehatan.
Masyarakat harus mematuhi social distancing atau menjaga jarak dengan orang lain dengan tetap di rumah. Ini bisa memutus persebaran virus corona.
"Kami berharap masyarakat sama-sama menjaga dan mengingatkan, supaya semuanya terbebas dari virus corona," tutur Dek Gam.
PSSI secara resmi menghentikan sementara kompetisi Liga 1 dan Liga 2 hingga Mei 2020. Penghentian ini menyusul status darurat bencana terkait Covid-19 di Indonesia.
Sebelum dihentikan, Liga 1 sudah menyelesaikan 3 pertandingan. Sebaliknya, kompetisi Liga 2 justru baru dimulai. Bahkan ada tim yang belum bertanding sama sekali.
Dengan adanya pandemi virus corona, kompetisi diliburkan selama bulan Maret, April, Mei dan Juni. PSSI juga hanya mewajibkan klub membayar gaji pemain, pelatih dan ofisial maksimal 25 persen dari kewajiban yang tertera dalam kontrak selama bulan-bulan itu. []