Permandian Paling Digemari di Bantaeng

Jika anda ingin menghabiskan liburan bersama keluarga di akhir pekan, cobalah ke Bantaeng. Berikut Tagar merangkum lokasi permandian asyik di sana.
Wahana permainan bebek air di permandian Erbol. (Foto: Tagar/Fitriani Aulia Rizka)

Bantaeng - Penghujung tahun 2019 tinggal menghitung hari. Bagi beberapa orang biasanya tak ingin melepas tahun tanpa hal-hal yang berkesan. Semisal melakukan jalan-jalan bersama atau liburan di tempat-tempat yang ada di sekitar.

Khusus bagi warga kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan liburan atau jalan-jalan tentu bukan hal rumit. Ada banyak tempat menarik yang bisa dikunjungi. Biasanya beberapa orang memilih untuk menghabiskan waktu di tempat permandian. Berikut Tagar merangkum lokasi permandian yang paling digemari di Bantaeng

1. Permandian Eremerasa

Permandian ErmesPermandian Ermes yang selalu ramai dikunjungi saat musim liburan. (Foto: Tagar/Fitriani Aulia Rizka)

Permandian Eremerasa merupakan wisata alam berasal dari mata air di desa Kampala, kecamatan Eremerasa kabupaten Bantaeng. Berjarak kurang lebih 9 kilometer dari kota kecamatan Bantaeng. Sebelum memasuki gerbang pengunjung akan melalui tempat retribusi terlebih dahulu.

Namun jangan hawatir, cukup bayar 5000 perkepala saja sudah bisa masuk ke dalam lokasi permandian. Terdapat dua kolam di sana. Di bagian atas untuk kolam orang dewasa sedangkan di bagian bawah ada kolam untuk anak-anak yang dalamnya tak lebih dari 60 sentimeter.

Akses menuju kolam adalah memalui tangga dari gerbang menuju kolam. Ada sekitar 100 anak tangga yang harus dilalui, memang cukup terjal dan melelahkan. Namun hawa dingin dan udara sejuk akan membantu menyamarkan lelah. Beberapa gazebo untuk tempat beristirahat di sepanjang perjalanan juga tersedia.

Bagi mereka yang tidak ingin mandi di kolam, bisa bermain air langsung dari mata air yang letaknya tak jauh dari kolam. Air yang sangat jernih dan dingin itu keluar dari akar-akar pohon tua yang terdapat di sana. Saking jernihnya kita bisa melihat bebatuan yang kita pijak di aliran sungai kecil yang terbentuk dari mata air tersebut.

"Saya kulitnya sensitif jadi tidak pernah berani main di kolam, tapi kalau ke ermes saya pasti langsung ke mata air. Airnya dingin, bersih dan sejuk sekali hawanya di sini," kata seorang pengunjung yang dijumpai Tagar, Sabtu, 21 Desember 2019.

Setelah lelah bermain air jangan lupa untuk menghangatkan diri dengan gorengan yang banyak dijajakan di sekeliling kolam renang. Harganya pun sangat ramah di kantong, hanya seribu rupiah untuk satu potong gorengan. Ada pisang goreng, bakwan sayur dan sukun goreng. Paling enak dicocol sambel dan kecap.

2. Permandian Erbol

Permandian ErbolWahana permainan bebek air di permandian Erbol. (Foto: Tagar/Fitriani Aulia Rizka)

Satu di antara berbagai tujuan weekend di Bantaeng adalah Permandian Ere Borong Lompoa, atau masyarakat Bantaeng biasa menyebutnya Erbol. Permandian yang terletak di Kelurahan Campaga, Kecamatan Tompobulu ini juga mempunyai akses yang terbilang nyaman dan aman.

Jalur yang dilalui dari Bantaeng kota sejauh 12 kilometer dengan waktu tempuh sekira 30 menit. Dari arah Bulukumba, anda bisa menggunakan jalur di Kelurahan Tanetea, Kecamatan Pa'jukukang, Bantaeng.

"Itu tembus ke Banyorang. Jaraknya kira-kira 10 kilo. Waktu tempuh dari Poros Bantaeng - Bulukumba kurang lebih 25 menit," kata pengelola Permandian Erbol, Muhammad Asri saat ditemui, Jumat, 21 Juni 2019.

Beberapa fasilitas juga melengkapi permandian yang berada di ketinggian 500 Mdpl ini. Ada kolam dewasa dengan ukuran 13x45 meter dan kedalaman 1,5 meter.  Untuk kolam anak-anak seluas 6x8 meter dengan kedalaman 50 cm.

Bahkan ada juga bagi yang tidak bisa berenang, yaitu seluas 10 x 11 meter dan kedalaman satu meter. Di dalam juga, terdapat 13 unit Gazebo, juga ada Villa sebanyak empat unit.

"Biasanya villa dipakai arisan atau pertemuan-pertemuan. Bisa juga dipakai bermalam seumpama ada kegiatan-kegiatan," Kata Asri.

Selain itu, di Erbol juga menyediakan empat toilet. Tempat pemancingan ikan, juga fasilitas bermain keluarga seperti perahu bebek dan perahu 'Jollorok' alias perahu bermesin.

Permandian yang berdiri di atas lahan seluas dua hektar ini, rencananya akan dibuat juga taman buah. Parkiran juga saat ini masih dalam tahap pembenahan. Yang pasti, kata Asri, pengunjung tetap ramai di akhir pekan. Bahkan omzetnya mencapai lima juta rupiah.

Erbol juga tempat yang kerap di datangi Ilham Azikin sebelum menjadi Bupati Bantaeng, untuk sekedar memancing atau memanjakan keluarga. Untuk pengunjung, Asri menuturkan bahwa kerap ada dari luar Bantaeng. "Ada juga pengunjung dari luar, sperti dari Jeneponto, Bulukumba, Makassar. Bahkan ada dari Kendari, Sulawesi Tenggara," ungkapnya.

Seorang supir yang ada di Erbol, Asdi menyebut, saat libur lebaran kemarin, pengunjung sangat ramai. Mereka berdatangan dari Bone dan ada pula dari Palopo. Tak usah ragu, jika Erbol dipenuhi pengunjung, Anda masih bisa menikmati permandian yang tepat berada di sebelahnya, yakni Ertob. Fasilitasnya pun tak kalah memuaskan.

3. Permandian Ertob

Kolam Renang ErtobKolam renang di permandian Ertob di kelilingi hutan dan daerah berbukit. (Foto: Tagar/Ist)

Satu lagi permandian alam yang terkenal, tepatnya terletak di kecamatan Tompobulu. Orang-orang menyebutnya Ere Tompobulu atau Ertob. Ere jika diartikan kedalam bahasa Indonesia berarti air. Kolam permandian di Ertob cukup besar, yakni berukuran 10x5 meter persegi.

Permandian ini terbilang baru di Bantaeng. Peresmiannya sekitar tahun 2018 lalu. Berkunjung ke Ertob bisa jadi pilihan yang tepat setelah lelah beraktifitas. Airnya yang dingin dan sejuk adalah sarana untuk menyegarkan tubuh.

Panorama alam di sekitar permandian pun turut andil. Hijaunya daun dari pepohonan serta pemandangan berupa bukit-bukit yang menjulang sangat indah dipandang mata.

Permandian Ertob juga menjadi incaran para pengunjung. Kebanyakan orang-orang yang lelah dengan hiruk pikuk kehidupan perkotaan akan memilih untuk memanjakan diri di Ertob. Memang jaraknya cukup jauh, sekitar 12 kilometer dari kota kecamatan Bantaeng.

4. Bali

Batu DoliAliran sungai Batu Doli yang belum lama ini menelan korban juga marak dikunjungi saat liburan. (Foto: Tagar/Fitri Aulia Rizka)

Yang terakhir, adalah Bali atau singkatan dari Batu Doli. Bali adalah sebuah aliran sungai besar dengan panorama yang memikat. Banyak orang berakhir pekan di sini. Airnya bersih dan jernih. Warnanya perpaduan hijau biru, akibat pantulan dari pepohonan besar yang tumbuh di sekitar. Letaknya di perbatasan desa Barua dan Lonrong.

Ada banyak bebatuan besar juga di sana. Biasanya orang-orang melakukan swafoto di antara bebatuan itu dengan latar air sungai dan hutan di sekitarnya.

Hanya saja Bali penuh kontroversi karena cerita misteri dan kejadian mencekam yang belum lama ini terjadi. Yakni tenggelamnya dua gadis yang sedang menghabiskan akhir pekan di sana.

Sejak kejadian tersebut, banyak orang yang berpikir dua kali sebelum ke Bali. Takut kalau-kalau kejadian mengerikan juga dialaminya di sana. []

Berita terkait
Awan Gelap di Pantai Lamalaka Bantaeng
Suasana mendung dan diselimuti awan hitam di langit-langit kota Bantaeng Sulawesi Selatan. Ini penjelasan BMKG
Soerabi Coffee, Tongkrongan Instagramable Bantaeng
Soerabi Coffee and Kafe di Kabupaten Bantaeng, Sulsel, menarik dikunjungi. Menunya murah, lokasinya juga menarik untuk berswafoto.
Bupati Bantaeng Minta 12 Kades Baru Tidak Baperan
Sebanyak 12 kepala desa di kabupaten Bantaeng resmi dilantik oleh Bupati Bantaeng Ilhamsyah Azikin. Ini pesannya kepada kepala desa yang dilantik.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.