Perempuan-Perempuan Tangguh Mewarnai Kementerian ATR/BPN di Pusat dan Daerah

Berkat jasa R.A. Kartini dalam memperjuangkan emansipasi perempuan, ia ditetapkan menjadi Pahlawan Kemerdekaan Nasional. Simak ulasannya.
Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas) Kementerian ATR/BPN, Yulia Jaya Nirmawati. (Foto: Tagar/Kementerian ATR/BPN)

TAGAR.id, Jakarta - Istilah kesetaraan gender mungkin sudah tidak asing di telinga masyarakat Indonesia. Bahkan sejak 1964, pemimpin Republik Indonesia (RI) saat itu, Presiden Soekarno telah mengeluarkan Keputusan Presiden RI Nomor 108 Tahun 1964 sebagai salah satu bukti pengakuannya terhadap ketangguhan perempuan. Keputusan tersebut didorong atas perjuangan sosok perempuan Indonesia bernama Raden Ajeng (R.A.) Kartini.

Berkat jasa R.A. Kartini dalam memperjuangkan emansipasi perempuan, ia ditetapkan menjadi Pahlawan Kemerdekaan Nasional. Hari lahirnya, yaitu tanggal 21 April pun ditetapkan sebagai Hari Besar Nasional yang disebut Hari Kartini

Hasil perjuangannya untuk persamaan derajat antara laki-laki dan perempuan dapat terus dirasakan hingga saat ini. Termasuk bagi perempuan-perempuan yang berada di lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).


Orang tua, terutama para ibu memegang peranan penting bagi kehidupan anaknya. Seperti kata R.A. Kartini, bahwa dalam tangan anaklah terletak masa depan dan dalam tangan ibulah tergenggam anak yang merupakan masa depan itu.


Bila dilihat pada Kementerian ATR/BPN baik pusat maupun daerah, di setiap level jabatan telah terdapat pegawai perempuan. Tidak sedikit perempuan di kementerian ini yang menjabat sebagai pimpinan, mulai dari Eselon III, Eselon II, hingga Eselon I. Selain itu, juga sudah ada perempuan yang ditugaskan untuk memimpin Kantor Wilayah (Kanwil) BPN dan Kantor Pertanahan (Kantah) di berbagai daerah.

“Secara keseluruhan, terdapat 6.353 PNS (Pegawai Negeri Sipil, red) perempuan di Kementerian ATR/BPN. Dari data ter-update per 18 April 2022, untuk pejabat perempuan Eselon III itu ada 129 orang, Eselon II ada 12 orang, dan satu (1) pejabat perempuan Eselon I, yaitu Direktur Jenderal Pengadaan Tanah dan Pengembangan Pertanahan, Ibu Embun Sari. Perempuan-perempuan ini turut berkontribusi memberikan warna bagi ATR/BPN. Mulai dari pejabat di Kantah, Kanwil BPN, hingga di kantor pusat Kementerian ATR/BPN,” ujar Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas) Kementerian ATR/BPN, Yulia Jaya Nirmawati pada Peringatan Hari Kartini di Kantor Pusat Kementerian ATR/BPN, Kamis, 21 April 2022.

Menurut Yulia Jaya Nirmawati, kesempatan atau peluang yang bisa didapatkan para perempuan masa kini semakin terbuka dalam berbagai bidang. Seperti dalam hal kepemilikan tanah dan peningkatan perekonomian. 

“Sertipikat tanah itu bisa diperoleh siapa saja, tidak dilihat laki-laki/perempuan. Kalau perempuan memang memiliki bidang tanah, ya sertipikat itu tentu atas nama mereka. Bisa mereka pergunakan untuk meningkatkan kesejahteraan sesuai kebutuhannya,” terangnya.

Kepala Biro Humas Kementerian ATR/BPN menggunakan momen Hari Kartini untuk membangkitkan semangat juang perempuan di masa modern ini. 

Ia mengajak perempuan-perempuan, khususnya di lingkungan Kementerian ATR/BPN untuk terus berjuang mewujudkan mimpinya, baik dalam karier maupun kehidupannya.

Bagi para perempuan yang telah menjadi orang tua, peran yang harus dijalani pun bertambah, yaitu membesarkan dan mendidik anak-anaknya. 

“Orang tua, terutama para ibu memegang peranan penting bagi kehidupan anaknya. Seperti kata R.A. Kartini, bahwa dalam tangan anaklah terletak masa depan dan dalam tangan ibulah tergenggam anak yang merupakan masa depan itu,” pungkas Yulia Jaya Nirmawati.

Meskipun Hari Kartini di tahun 2022 berlangsung pada bulan Ramadan, hal tersebut tidak menghalangi Kementerian ATR/BPN untuk memperingatinya. 

Seluruh pegawai perempuan diwajibkan untuk menggunakan kain dan mengikuti webinar Hari Kartini “Perempuan & Kekuatannya yang Tersembunyi” yang diadakan secara daring dan luring di Aula Prona lantai 7, Kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta. 

Adapun narasumber pada webinar tersebut ialah Duta Besar Republik Indonesia untuk Ekuador (2016-2020), Diennaryati Tjokrosuprihatono. []

Berita terkait
Menteri ATR/BPN: Perkuat Nilai Demokrasi dengan Menghargai Perbedaan Pendapat
Menteri ATR/BPN mengungkapkan, cara yang paling aman adalah dengan berdemokrasi yaitu salang menghargai perbedaan pendapat satu sama lain.
Investasi Pendidikan pada ASN Muda Unggul Kementerian ATR/BPN Dapat Mendorong Kemajuan Bangsa Indonesia
Investasi tidak hanya berkaitan dengan bidang ekonomi. Pendidikan juga merupakan satu bentuk investasi yang sama pentingnya bagi masa depan.
Kementerian ATR/BPN Utamakan Hak Masyarakat dalam Proses Pengadaan Tanah untuk Pembangunan IKN
Abetnego Tarigan, Deputi II Kepala Staf Kepresidenan mengungkapkan terdapat tiga isu yang diadukan masyarakat dalam tinjauannya ke lapangan.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.