Percakapan Telepon Zulaeha Djafar dan Wahyu Jayadi Sebelum Terjadi Pembunuhan

Penyidik menelusuri jejak percakapan telepon Zulaeha Djafar dan Wahyu Jayadi sebelum terjadi pembunuhan.
Zulaeha Djafar dibunuh rekannya sendiri, Wahyu Jayadi dosen Universitas Negeri Makassar. Pembunuhan terjadi Jumat 22 Maret 2019. (Foto: Istimewa)

Gowa, (Tagar 29/3/2019) - Kepolisian Polres Gowa masih dalam proses menyelidiki kasus pembunuhan Sitti Sulaeha Djafar atau Zulaeha Djafar (40). Mereka kini sibuk mencari tahu kenapa dosen Wahyu Jayadi (44) tega menghabisi nyawa rekan kerjanya tersebut.

Polisi memeriksa percakapan telepon Zulaeha dan Wahyu di Iphone milik Zulaeha. Namun, polisi terkendala password di ICloud Iphone X milik Zulaeha. Untuk itu polisi akan membawa ponsel Zulaeha ke PT Telkom

Kepala Subbagian (Kasubag) Hubungan Masyarakat (Humas) polres Gowa, AKP Tambunan, saat ini pihaknya bekerja sama dengan operator selular untuk mengecek percakapan pelaku dan korban.

“Untuk membuka data, polisi akan membawa HP korban dan pelaku ke PT Telkom Makassar,” ujarnya melalui pesan singkat WhatsApp kepada Tagar News, Jumat (29/3) siang.

Tambunan tidak menjelaskan secara rinci kapan Wahyu Jayadi dibawa ke Telkom untuk mengecek percakapan terakhirnya dengan Zulaeha.

Nantinya jejak percakapan pelaku dan korban akan menjadi bukti tambahan, agar kasus tersebut terungkap terang benderang.

Sebelumnya, Wahyu Jayadi membunuh Sitti Zulaeha di BTN Zarindah, Desa Sunggumanai, Kecamatan Pattalasang, Gowa, pada Jumat (22/3).

Untuk menghilangkan jejaknya, Wahyu sempat mengambil Iphone X milik Zulaeha. Tak sampai di situ, HP tersebut kemudian dihancurkan.

Itulah yang menjadi dasar pihak keluarga menyampaikan kecurigaan pada penyidik, bahwa kemungkinan ada motif lain dari Wahyu Jayadi sehingga dia tega menghabisi nyawa Sitti Zulaeha.

Sukri Tenri Gau (42) suami Zulaeha telah diperiksa sebagai saksi oleh penyidik, Rabu (27/3). Tenri Gau tidak percaya pembunuhan terjadi hanya karena emosi sesaat. []

Baca juga: 

Berita terkait
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.