Jakarta - Perawat RS Wisma Atlet dan pasien Covid-19 yang meresahkan warganet karena pengakuan perbuatan mesum beredar di media sosial akhirnya terungkap. Kedua pasangan tidak senonoh ini akhirnya diamankan aparat setelah menjalani pemeriksaan untuk dimintai keterangan.
Kodam Jaya selaku pelaksana operasional RS Wisma Atlet membenarkan adanya tindakan asusila sesama jenis antara oknum tenaga kesehatan dan pasien Covid-19 di rumah sakit itu.
"Kedua pelaku akan melakuan tes PCR dan apabila hasilnya negatif kami akan menyerahkan kepada pihak kepolisian untuk diambil langkah hukum," kata Kapendam Jaya Letnan Kolonel Arh Herwin BS dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 26 Desember 2020.
Herwin mengaku menyesalkan perbuatan kedua pelaku itu karena telah melanggar norma susila.
"Dampak dari perbuatan mereka berisiko terhadap penularan virus kepada tenaga kesehatan lain," ujarnya.
Dengan kejadian itu, kata dia, manajemen RS Wisma Atlet, akan memperbaiki pengawasan kepada para penghuni Wisma Atlet agar kejadian serupa tidak terulang.
"Kami juga akan mengevaluasi proses rekrutmen relawan medis sebagai bentuk antisipasi," tambahnya.
Ke depan, manajemen RSD Wisma Atlet akan lebih meningkatkan standar prosedur operasianal (SOP) RSD Wisma Atlet termasuk dalam pengawasan kegiatan dan di setiap Tower serta memonitor pelaksanaan pelayanan kesehatan.
Data Terkini Pasien Covid-19 di RS Wisma Atlet
Disi lain, pasien sembuh Covid-19 di RS Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, hingga 26 Desember 2020 dilaporkan berjumlah 33.367 orang. Perwira Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian, mengatakan jumlah pasien sembuh merupakan akumulasi dari pencatatan sejak 23 Maret 2020.
"Rekapitulasi sejak 23 Maret sampai 26 Desember 2020, pasien terdaftar sebanyak 37.266 pasien, pasien sembuh 33.367 orang," katanya.
Sesuai data, Sabtu, 26 Desember 2020, RS Wisma Atlet masih merawat sebanyak 3.346 pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
"Perkembangan jumlah pasien rawat inap di RSD Wisma Atlet tower 4, 6 dan 7 total 3.346 orang, 1.706 pria, dan 1.640 perempuan," katanya seperti dilansir Antara. []