Rumah Sakit di Amerika Kewalahan Cari Perawat Asing

Banyak rumah sakit di Amerika Serikat (AS) menghadapi defisit perawat yang parah di tengah pandemi Covid-19
Perawat bekerja di depan komputer sambil membantu pasien Covid-19 di Los Angeles, AS. Banyak rumah sakit Amerika mencari pekerja perawatan kesehatan karena menghadapi kekurangan perawat di tengah pandemi yang berat (Foto: voaindonesia.com/AP)

Jakarta – Banyak rumah sakit di Amerika Serikat (AS) menghadapi defisit perawat yang parah di tengah pandemi Covid-19 dan di saat bersamaan banyak yang mencari pekerjaan di bidang perawatan kesehatan di luar negeri.

Upaya itu dilakukan pada waktu yang tepat. Kartu hijau yang luar biasa besar jumlahnya tersedia tahun ini untuk para profesional asing, termasuk perawat, yang ingin pindah ke AS. Jumlah itu dua kali lebih besar dari beberapa tahun yang lalu, karena konsulat-konsulat AS yang ditutup selama pandemi virus corona tidak mengeluarkan visa untuk kerabat warga negara Amerika, dan, secara hukum, jatah yang tidak digunakan ini sekarang dialihkan ke pekerja yang memenuhi syarat.

Amy L. Erlbacher-Anderson, seorang pengacara imigrasi di Omaha, Nebraska, mengatakan dia telah melihat lebih banyak permintaan perawat asing selama dua tahun ini dalam 18 tahun karirnya. Dan tahun ini, katanya, kemungkinan besar mereka akan disetujui untuk datang, asalkan kantor-kantor konsuler AS dapat memproses semua aplikasi.

nakes rawat pasien covid di amerikaPara petugas medis merawat pasien yang terinfeksi Covid-19 di ruangan ICU Rumah Sakit Universitas Kesehatan Utah di Salt Lake City, AS, 30 Juli 2021 (Foto: voaindonesia.com - University ofUtah Health via AP/Charlie Ehlert)

Rumah sakit-rumah sakit AS kini berjuang dengan kekurangan perawat karena banyak dari mereka yang kelelahan akibat pandemi sehingga banyak yang memilih pensiun atau meninggalkan pekerjaan mereka. Sementara itu, kasus virus corona terus naik-turun, menimbulkan tekanan luar biasa pada sistem perawatan kesehatan. Di California saja, diperkirakan ada kekurangan 40.000 perawat, atau 14% dari angkatan kerja, menurut laporan terbaru oleh University of California, San Francisco.

Rumah sakit-rumah sakit mengisi kesenjangan dengan mempekerjakan perawat keliling, tapi itu bisa mahal. Dan para pengelola rumah sakit mengatakan tidak ada cukup perawat yang lulus dari sekolah-sekolah perawat Amerika setiap tahun untuk memenuhi permintaan.

Amerika biasanya menawarkan sedikitnya 140.000 kartu hijau setiap tahun kepada warga asing untuk pindah ke Amerika secara permanen untuk pekerjaan profesional tertentu, termasuk keperawatan. Tahun ini, 280.000 kartu hijau tersedia, dan para perekrut berharap sebagian dapat diambil oleh perawat yang ingin bekerja di rumah sakit yang telah kewalahan menghadapi pandemi di Amerika Serikat (lt/ah)/voaindonesia.com. []

Perawat Amerika Serikat Raih Penghargaan Pahlawan Covid

Rumah Sakit di AS Kekurangan Perawat di Tengah Pandemi Covid-19

Ribuan Perawat di Selandia Baru Lakukan Aksi Mogok

Beberapa Tahun Lagi Dunia Terancam Kekurangan Perawat

Berita terkait
Perawat Amerika Serikat Raih Penghargaan Pahlawan Covid
Perawat, Lee Harper-Chen, dedikasikan waktunya untuk batu komunitasnya di Arlington, Virginia, AS, setelah jam kerja yang panjang dan melelahkan
0
Anak Elon Musk Mau Mengganti Nama
Anak CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk, telah mengajukan permintaan untuk mengubah namanya sesuai dengan identitas gender barunya