Ribuan Perawat Rumah Sakit di Silicon Valley California Mogok Kerja

Serikat pekerja mengatakan sedang mencari dukungan kesehatan mental yang lebih baik bagi para perawat
Sejumlah perawat tampak mengamati petugas medis yang berusaha menyadarkan pasien penderita Covid-19 di unit gawat darurat di Providence Holy Cross Medical Center, Los Angeles, California, pada 19 November 2020 (Foto: voaindonesia.com -AP/Jae C. Hong)

TAGAR.id, California, AS - Lebih dari 4.000 perawat di berbagai rumah sakit di California. AS, melakukan mogok kerja karena perselisihan mengenai gaji, kepegawaian dan masalah-masalah lain.

Para perawat yang tergabung dalam serikat pekerja itu memulai aksi mogok mereka di Stanford Hospital and Lucille Packard Children's Hospital di Palo Alto pada Senin, 25 April 2022, pagi.

Presiden Serikat Perawat di Silicon Valley, Colleen Borges, mengatakan “kami menuntut dukungan dan sumber daya yang lebih besar karena cinta kami pada pasien dan profesi ini.”

Serikat pekerja mengatakan sedang mencari dukungan kesehatan mental yang lebih baik bagi para perawat.

Pejabat-pejabat rumah sakit mengatakan kepada stasiun televisi KGO bahwa mereka telah mempekerjakan sejumlah perawat pengganti untuk menggantikan shift perawat yang mogok kerja. Namun, sejumlah pasien harus menunda perawatan kesehatan mereka akibat dari aksi mogok kerja tersebut.

Sejumlah rumah sakit di Silicon Valley telah mengeluarkan pernyataan di mana mereka berharap kesepakatan kontrak baru dapat segera tercapai (em/lt)/Associated Press/voaindonesia.com. []

Duterte Perintahkan Pembayaran Tunjangan Tenaga Kesehatan Filipina

Petugas Kesehatan Korea Selatan Batalkan Rencana Mogok

Negara Dinilai Belum Serius Lindungi Tim Medis Corona

Tolak Vaksinasi Covid-19 Prancis Skors 3.000 Tenaga Kesehatan

Berita terkait
Ribuan Perawat di Selandia Baru Lakukan Aksi Mogok
Sekitar 30 ribu perawat di Selandia Baru meninggalkan pekerjaan mereka hari Rabu, 9 Juni 2021, dalam pemogokan nasional