Perangi Corona, Siswa SMK Gowa Rakit Wastafel

Siswa SMK Negeri 3 Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan merakit wastafel portabel ukuran jumbo untuk ditempatkan di fasilitas umum.
Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Muchlis menerima bantuan wastafel portabel dari siswa SMK Negeri 3 Gowa di Posko Induk Gugus Tugas Covid-19 Gowa, Sul-Sel. (Foto: Tagar/Ist)

Gowa - Siswa SMK Negeri 3 Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan merakit wastafel portabel ukuran jumbo. Wastafel dengan kapasitas tabung air 600 liter dirakit sebagai tempat cuci tangan umum untuk membantu memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Kepala SMKN 3 Gowa, Karnedy Bolong mengatakan, wastafel itu bisa diangkat dan dipindahkan ke mana-mana. Menurutnya, jauh lebih efektif jika wastafel tersebut disimpan di tempat umum atau keramaian, seperti pasar.

Sistem pengisian air wastafel ini tidak susah, bahkan tabungnya muat banyak sampai 600 liter.

"Bantuan kami berupa alat cuci tangan otomatis yang bisa diangkat kemana-mana jadi misalnya mau dipindahkan ditempat keramaian itu sangat mudah," ungkapnya, usai menyerahkan bantuan di Posko Induk Penanganan Covid-19 Kabupaten Gowa, Rabu 22 April 2020.

Siswa SMK 3 Gowa baru memproduksi dua wastafel portabel sebagai pritotipe. Satu diserahkan ke Posko Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Gowa dan satu diserahkan ke Dinas Pendidikan Provinsi Sul-Sel. Meski begitu, Karnedy mengatakan pihaknya akan kembali memproduksi untuk disimpan di tempat umum.

"Sistem pengisian air wastafel ini tidak susah, bahkan tabungnya muat banyak sampai 600 liter," jelas Karnedy.

Upaya siswa SMK 3 menciptakan wastafel umum berukuran jumbo mendapat apresiasi dari pemerintah daerah. Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Muchlis mengatakan hasil kreativitas siswa di bawah bimbingan guru dan menunjukkan kepedulian untuk bersama-sama menangani permasalahan pandemi Covid-19.

"Tentunya kami pemerintah Kabupaten Gowa sangat bangga dan berterimakasih karena bantuan ini sangat bermanfaat. Ini salah satu aksi nyata yang dikontribusikan masyarakat dalam rangka mencegah penularan covid-19 di wilayah kita," katanya.

Muhlis tertarik memproduksi secara massal untuk tempatkan di kantor pelayanan publik. Dengan begitu, kata dia, masyarakat juga teredukasi bahwa salah satu cara memutus rantai penyebaran Covid-19 adalah dengan rutin mencuci tangan.

"Kedepan ini bisa dilakukan produksi secara massal kemudian bisa dibawa ke tempat-tempat penyelenggaraan acara, karena bisa dilakukan modifikasi bisa dipasangi pompa elektrik bisa dengan sistem kran yang tidak perlu pakai tangan untuk membukanya," lanjut Muchlis. []

Berita terkait
Pemkab Gowa Perpanjangan Aktivitas dari Rumah
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa, Sulawesi Selatan memperpanjang aktivitas dari rumah hingga Mei 2020 mendatang. Ini alasannya.
Jelang PSBB di Makassar, Gowa Perketat Perbatasan
Jelang diberlakukannya PSBB di Kota Makassar. Gowa perketat pemeriksaan di perbatasan.
Anak Tujuh Tahun Sumbang APD di Gowa
Anak perempuan umur tujuh tahun di Kabupaten Gowa menyumbang Alat Pelindung Diri (APD) untuk tim medis yang menangani pasien Covid-19.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.