Perang Marco Kusumawijaya vs Tri Rismaharini

Pemkot Surabaya menyesalkan pernyataan Anggota TGUPP DKI Jakarta Marco Kusumawijaya terhadap Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
Risma selalu ikut kerja bakti bareng warga Surabaya. (Foto: Hetanews/Didik Suhartono)

Surabaya - Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya Muhammad Fikser menyesalkan pernyataan Anggota Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) DKI Jakarta Marco Kusumawijaya yang ditujukan pada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Marco pada akun twitternya menyinggung masalah penanganan sampah Risma, berujung urusan anaknya.

"Apa yang ditweet Marco sudah menyerang personal ibu [Risma] dan kami sangat menyesalkan itu," ujar Fikser di Gedung Humas Pemkot Surabaya, Jumat, 2 Juli 2019.

Padahal, menurut Fikser komentar Risma soal pengelolaan sampah DKI Jakarta bukan karena nyinyir terhadap sampah di Jakarta. Saat itu, Risma hanya memberikan jawaban dan penjelasan atas pertanyaan dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta pada Senin, 29 Juli 2019.

"Dari awal Ibu Risma tidak ada urusannya mencampuri urusan [sampah] apa yang di Jakarta. Mereka [DPRD DKI] datang belajar dan Ibu hanya menjelaskan tentang program yang telah dilakukan di Surabaya," tuturnya.

Dari awal Ibu Risma tidak ada urusannya mencampuri urusan [sampah] apa yang di Jakarta. Mereka [DPRD DKI] datang belajar dan Ibu hanya menjelaskan tentang program yang telah dilakukan di Surabaya.

Meski Marco telah menyerang Risma secara personal, Pemkot Surabaya masih mempertimbangkan apakah akan dibawa ke ranah hukum atau tidak. Sebab, Bidang Hukum masih mengkaji cuitan Marco.

"Kita sedang mendiskusikan hal ini dengan bagian hukum. Kita lihat nanti kajian hukumnya bagaimana nanti, kita lagi pelajari," ucapnya.

Tweet MarcoAnggota Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) DKI Jakarta Marco Kusumawijaya melontarkan cuitan terhadap Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. (Foto: Twitter/@mkusumawijaya)

Pada Rabu, 31 Juli 2019 Marco mengomentari tulisan terkait Risma. Melalui akun twitternya @mkusumawijaya, ia menilai Risma cocok menjadi Kepala Dinas Persampahan. Tak hanya itu, Marco menyinggung soal urusan anak Risma, Fuad Bernardi yang diketahui saksi kasus amblas Jalan Raya Gubeng, Surabaya.

"Keren! Bagus banget buat Jakarta kalau Bu Risma mau jadi Kepala Dinas Persampahan. Dinas Lingkungan Hidup bisa dipecah menjadi salah satunya Dinas Persampahan. Semoga beliau mau, kalau sudah lega dengan urusan anaknya," cuit Marco. []

Baca juga:

Berita terkait
0
David Beckham Refleksikan Perjalanannya Jadi Pahlawan untuk Inggris
David Beckham juga punya tips untuk pesepakbola muda, mengajak mereka untuk menikmati momen sebelum berlalu